Suara.com - Provinsi Bangka Belitung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil timah terbesar di dunia, meskipun daerahnya kaya akan komoditas ini tetapi sekitar 70 ribu warganya masih hidup dalam kondisi miskin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan yang dilihat pada Senin (1/4/2024) menunjukan sekitar 68,69 ribu penduduk Bangka Belitung masih dalam kondisi hidup miskin per Maret 2023.
Angka penduduk miskin ini mengalami penurunan 0,1 persen dari 69,69 ribu dibandingkan September 2022.
Dilihat dari mata pencaharian utama masyarakat Bangka Belitung terbagi antara sektor pertambangan dan perkebunan. Sektor pertambangan, khususnya timah, telah menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini selama bertahun-tahun.
Diperkirakan lebih dari sepertiga penduduk Bangka Belitung bekerja di sektor ini, baik sebagai penambang tradisional, pekerja di perusahaan tambang besar, maupun di sektor pengolahan timah.
Sementara itu, sektor perkebunan juga memainkan peran penting dalam ekonomi Bangka Belitung. Komoditas utama yang ditanam di daerah ini adalah lada putih, karet, dan kelapa sawit. Lada putih Bangka Belitung, yang dikenal dengan nama "Muntok White Pepper", terkenal di seluruh dunia karena kualitasnya yang tinggi.
Asal tahu saja saat ini Provinsi Bangka Belitung tengah jadi sorotan publik usai Kejaksaan Agung menetapkan pengusaha Harvey Moeis sekaligus suami dari aktris Sandra Dewi sebagai tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 dengan merugikan negara hingga mencapai Rp 271 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau di Awal Sesi Perdagangan Senin, Kembali ke Level 7.900
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Pasar Keuangan Bergejolak: Rp14,24 Triliun Modal Asing 'Kabur' dari RI dalam 4 Hari
-
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat
-
Wamen BUMN Sebut Pentingnya Membangun Ekosistem Digital yang Tangguh
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran