Suara.com - Meski secara praktis perhitungan dividen pada perbankan cenderung kecil, namun hal ini tetap tergantung pada jumlah lot yang Anda miliki. Untuk anda para pemegang saham BRI atau BBRI, dikabarkan dividen per lembar saham adalah Rp235. sedangkan 1 lot sendiri berisi sebanyak 100 lembar saham.
Lalu Berapa Lot yang Dibutuhkan agar Dividennya 100 Juta?
Hal ini dapat diperoleh dengan perhitungan sederhana. Jika 1 lembar saham mendapatkan dividen sebesar Rp235, maka 1 lot saham akan memperoleh dividen sebesar Rp23,500. tinggal dikalikan saja hingga mencapai Rp100 juta.
Perhitungan sederhananya adalah sebagai berikut.
=Rp100,000,000/Rp235
=425,531.91 lembar saham atau kira-kira sekitar 4,255 lot saham bank BRI. Namun perhitungan ini tidak termasuk pada perhitungan dividen interim yang dibagikan sebelumnya, dan hanya memasukkan variabel dividen final saja yang akan dibagikan dalam waktu dekat ini.
Untuk mendapatkan jumlah lot saham yang diperlukan ini tentu Anda harus membelinya terlebih dahulu melalui kanal investasi yang telah tersedia dan resmi.
Harga Saham BRI Terbaru
Mengacu pada salah satu situs investasi, id.investing.com, harga saham BRI per 1 April 2024 adalah sebesar Rp5,875. untuk mendapatkan satu lot saham maka Anda memerlukan investasi sebesar Rp587,500, dan untuk jumlah saham yang dicantumkan di atas Anda tinggal mengalikannya saja.
Sebenarnya harga saham ini sendiri terus mengalami dinamika, baik naik ataupun turun, dalam skala harian. Terkadang terjadi peningkatan beberapa persen, atau penurunan beberapa persen, sehingga untuk Anda yang ingin membeli saham ada baiknya terus memonitor harga saham yang ada.
Pembagian Dividen yang Berbeda-Beda
Setiap bank, seperti misalnya BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, dan sejenisnya, memiliki perhitungan pembagian dividen yang berbeda-beda, demikian pula harga saham yang ditetapkan untuk saham yang ditawarkan ke publik.
Artinya, bukan tak mungkin dividen yang Anda terima dari BRI misalnya, lebih besar daripada Bank Mandiri, atau sebaliknya, tergantung jumlah keuntungan yang didapatkan perusahaan tersebut.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Saham PT Timah (TINS) Bisa Dibekukan dari Bursa Karena Korupsi?
-
Kantongi Laba Bersih Rp432 Miliar, Investor CNAF Kipas-kipas Nikmati Dividen 30%
-
BRI Tumbuh Bersama Masyarakat: Dirut Sampaikan Pesan Penting Saat Pembayaran Dividen
-
Beri Apresiasi! BRI Bagikan Mobil Kepada Agen BRILink Berprestasi
-
USS Yard Sale x BRImo kembali Hadirkan Sneakers & Apparel Untuk Anak Muda Serba Rp50.000 hingga Promo Up to 90%
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable