Suara.com - Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan AHA Commerce, sebuah perusahaan enabler lokal memberikan layanan terbaik bagi brand dan penjual yang berkeinginan merintis usaha online di platform eCommerce ataupun yang ingin meningkatkan skala usaha dan keuntungannya.
Kolaborasi antara Lazada dan AHA Commerce ini makin menjadikan ekosistem Lazada sebagai platform tepat untuk pengembangan bisnis brand dan penjual lokal Indonesia.
Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata mengatakan komitmen Lazada untuk pengembangan brand lokal Indonesia tidak pernah berhenti sejak kehadirannya 13 tahun lalu.
Menurutnya, ekosistem eCommerce di Lazada membuka banyak peluang ekonomi yang terbuka bagi siapapun yang memang mau berusaha.
“Kolaborasi kami dengan banyak mitra strategis, termasuk diantaranya AHA Commerce, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia, termasuk diantaranya dengan upaya pemberdayaan brand dan penjual lokal yang ada di Lazada. Baik itu brand yang baru ingin membuka tokonya di Lazada ataupun siap untuk tumbuh besar bersama Lazada, kami dan mitra strategis kami siap mendukung,” ungkap Stefan.
Sementara itu sebagai mitra enabler di Lazada, AHA Commerce sudah berhasil membantu ratusan brand dan penjual lokal mengembangkan bisnisnya di Lazada.
Hingga hari ini, AHA Commerce telah membantu ratusan brand dan penjual lokal dengan omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Peningkatan omzet hingga 9x lipat pun pernah dicapai oleh brand lokal yang ada di bawah naungan AHA Commerce. Berkat prestasinya, AHA Commerce dinobatkan sebagai Indonesia Lazada Partner of the Year dalam LazMall 2023 Brands Future Forum (BFF) Awards, acara tahunan Lazada yang memberikan apresiasi kepada brand dan mitra di dalam ekosistem eCommerce Lazada.
Founder dan CEO AHA Commerce, Stephen Lawrence menjelaskan AHA Commerce menyediakan layanan menyeluruh bagi brand lokal di Lazada yang ingin meningkatkan penjualan, mulai dari pengelolaan toko online, penyediaan gudang dan fasilitas pengepakan pesanan, program pemasaran, hingga layanan pelanggan.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Kebutuhan Rumah Tangga Selama Ramadan, Lazada Tawarkan Diskon Hingga 75 Persen
“Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,” terang Stephen.
Portofolio brand yang dikelola AHA Commerce pun bervariasi, mulai dari brand fesyen, parfum, hingga ke perlengkapan olah raga dan perlengkapan rumah tangga. Hampir seluruh brand yang dibantu pengelolaannya tokonya di Lazada pun berhasil meningkatkan penjualan hingga berkali lipat.
“Kami juga memiliki terobosan inovasi sistem pemasaran berbasis teknologi yang disebut AHAbot yang mampu mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap brand untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat,” ucap Stephen.
“Sebagai enabler lokal, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami bisa dipercaya banyak brand dan penjual lokal untuk mengelola toko mereka di Lazada. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayakan kami untuk merintis toko online-nya di Lazada, from zero, hingga bisa sukses dan meraih keuntungan yang terus meningkat,” tambahnya.
Salah satu brand yang ditangani AHA Commerce adalah SHINPO, yaitu sebuah brand lokal Indonesia yang bergerak di bidang perabotan rumah tangga dan furnitur plastik yang berdiri sejak 1982.
Sejak bekerja sama dengan AHA Commerce, SHINPO mengalami peningkatan signifikan di Lazada, mulai dari jumlah pelanggan tetap, pengikut toko, hingga omzet toko. Saat ini, SHINPO menyediakan lebih dari 700 tipe produk rumah tangga seperti kotak penyimpanan, toples, termos, keranjang, hingga tempat sampah.
Berita Terkait
-
Tak Selalu Mahal, Ini 5 Outfit Ameena dari Brand Lokal yang Cocok Untuk Lebaran: Mulai dari Rp100 Ribuan!
-
Jumlah Limbah Plastik Indonesia Tembus 3,2 Juta Ton Setahun
-
4 Tips Sambut Hari Raya Dengan Berbagai Brand Lokal: Mulai Fashion Hingga Skincare
-
Rayakan Idulfitri, Brand Lokal WHITE|MODE Rilis Koleksi Istimewa dengan Diskon Spesial
-
Publik Khawatir Paketnya Ludes, Imbas Kebakaran Gudang Lazada di Cengkareng
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional