Suara.com - Sebagai bentuk respon atas penanganan pasca bencana musibah banjir di wilayah Demak dan sekitarnya, Bank DKI Peduli menyerahkan bantuan kebutuhan mendesak kepada warga di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak.
Penyerahan bantuan berupa logistik seperti beras, paket sembako, minyak goreng, gula, mie instan, kebutuhan bayi, selimut, lotion anti nyamuk, serta kebutuhan prioritas lainnya, dilakukan melalui Kantor Cabang Bank DKI Semarang dan diterima langsung oleh Kepala Desa Prampelan.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengungkapkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh karyawan Bank DKI.
“Hati dan doa kami bersama para pengungsi yang terdampak musibah banjir. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat terdampak, dengan sesegera mungkin tersalurkan melalui perwakilan Kantor Cabang Bank DKI Semarang yang terdekat dari lokasi sehingga dapat dilakukan percepatan dalam proses pendistribusiannya,” ujar Amirul ditulis Kamis (4/4/2024).
Sebagai informasi, banjir di Kabupaten Demak mencapai tingkat terparah yang berdampak kepada lebih dari 93.000 jiwa serta mengakibatkan terendamnya sejumlah daerah secara luas dan menimbulkan kerugian material dan non material bagi penduduk setempat serta infrastruktur lokal.
Beberapa kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, dan Kecamatan Gajah.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, dalam kesempatan yang berbeda menambahkan bahwa melalui Program Corporate Social Responsibility Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pasca Bencana Musibah Banjir Wilayah Demak, diharapkan dapat memberikan dukungan untuk proses pemulihan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Demak.
“Pemberian bantuan CSR kepada Desa Prampelan ini diharapkan dapat mendukung penanganan dan pemulihan pasca bencana, serta bermanfaat bagi warga Kabupaten Demak khususnya warga Prampelan, Kabupaten Demak,” tandas Arie.
Selain pemberian CSR, Bank DKI juga menyalurkan berbagai bantuan bagi korban bencana melalui Bank DKI Peduli. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat menyalurkan melalui rekening Bank DKI Peduli dengan nomor rekening 101.20.1234.55 atau Bank DKI Syariah Peduli dengan nomor rekening 701.07.00003.0.
Baca Juga: Bank DKI Gelar Santunan untuk 8.500 Yatim dan Dhuafa
Donasi juga dapat dilakukan dengan mudah melalui metode pindai ‘QR Code’ menggunakan aplikasi JakOne Mobile. Dengan metode pindai QR, dapat memudahkan bagi siapapun yang ingin berdonasi melalui aplikasi JakOne Mobile kapan pun dan dimana pun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak