Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daop 7 Madiun mencatat telah terjadi lonjakan volume kedatangan penumpang sebanyak 59.572 orang dan pelanggan yang naik atau berangkat 28.078 orang selama 31 Maret - 5 April 2024.
Untuk Jumat (5/4/2024) saja, penumpang yang datang di wilayah Daop 7 Madiun naik cukup signifikan, yaitu mencapai 10.218 orang dan pelanggan yang berangkat 4.746 orang.
Ada pun perincian kedatangan pemudik di stasiun besar Daop 7 Madiun pada hari itu meliputi:
- Stasiun Madiun 3.671 orang
- Stasiun Kediri 835 orang
- Stasiun Jombang 861 orang
- Stasiun Blitar 1.275 orang
- Stasiun Tulungagung 863 orang
- Stasiun Nganjuk 718 orang.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, menyatakan telah memperkirakan lonjakan ini.
“Kami siap melayani secara maksimal. Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh penumpang," paparnya.
Ia memperkirakan puncak kedatangan pelanggan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun akan terjadi pada 6 April 2024, didasarkan pada data pemesanan yang masuk.
Sementara itu, dalam apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024 di Madiun, Jumat (5/4/2024) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memaparkan kesiapan Angkutan Lebaran atau Angleb 2024 menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam apel ini, Mulyani, Kepala Daerah Operasi PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan lokomotif dan kereta penumpang dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa Angleb 2024 pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
“Sebanyak 14 lokomotif dan 118 kereta siap dioperasikan oleh Daop 7 Madiun, guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI selama masa angkutan Lebaran 2024," jelasnya.
Baca Juga: Terbanyak! 180 Juta Orang Melintasi Bandara Soetta untuk Mudik Lebaran 2024
KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan melakukan "Ramp Check" atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Sesuai data, dari 14 lokomotif yang disediakan ini, 10 lokomotif di antaranya digunakan untuk perjalanan kereta api reguler. Lantas, satu lokomotif untuk KA tambahan, dan tiga lokomotif disediakan untuk cadangan dalam mengantisipasi gangguan perjalanan kereta.
"Dari tiga lokomotif cadangan yang disediakan, ketiganya disiagakan di sejumlah depo. Mulai Depo Madiun, Kertosono, dan Blitar," lanjut Mulyani.
Selain itu, KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal.
Kesiapan mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, mau pun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Siap Berikan Layanan Terbaik Bagi Pemudik, Posko Terpadu Lebaran 2024 Mulai Dibuka
-
Paling Tidak, Ada 2 Jembatan Baru Merak Bakauheni Siap untuk Lebaran 2025
-
Survei Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Siap Giatkan Layanan Gratis
-
Peningkatan Penggunaan SPKLU PLN saat Mudik Lebaran di Sulawesi Melesat 300 Persen
-
347.600 Penumpang Terbang Lewat Bandara Soetta, Gunakan Autogate untuk Efisiensi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan