Suara.com - Dalam rangka meningkatkan penyerapan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada masa panen, pemerintah saat ini tengah melakukan berbagai upaya optimalisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri sebagaimana diutarakan oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi saat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Gudang Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin pada Rabu, (3/4/2024) dan Gudang Bulog Manggis, Kabupaten Bungo pada Kamis (4/4/2024). Pada kesempatan tersebut, dirinya menekankan bahwa bahwa per tanggal 3 April 2024 pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberlakukan fleksibilitas harga gabah dan beras yang bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan dalam negeri.
“Tentu dengan adanya fleksibilitas harga ini, Bulog akan menjadi safety net bagi para sedulur petani agar harga dapat terjaga dengan baik. Tatkala produksi kian meningkat, tentu akan mempengaruhi harga. Bapak Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa saat panen raya padi, harga di tingkat petani tidak boleh jatuh terlalu dalam, sehingga pemerintah hadir memastikan itu bersama Perum Bulog yang telah kita tugaskan untuk menyerap produksi dalam negeri sebagai stok CBP.” terangnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum BULOG, Mokhamad Suyamto menerangkan, pihaknya saat ini tengah memaksimalkan penyerapan gabah dan beras dalam negeri untuk kebutuhan persediaan beras CBP guna memperkuat persediaan pangan nasional. Menurutnya selain dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, penyerapan gabah dan beras dalam negeri dalam masa fleksibilitas harga ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
“Fleksibilitas harga gabah dan beras yang saat ini berlaku memungkinkan kami untuk melakukan pengadaan dalam negeri secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, sehingga diharapkan selain tercukupinya stok beras nasional melalui pengadaan dalam negeri, petani juga mendapatkan harga pembelian yang baik oleh Bulog. Pemenuhan stok nasional melalui pengadaan dalam negeri tentunya selalu menjadi prioritas Bulog,” jelasnya.
Meilani (52 tahun) warga Kelurahan Manggis, Kabupaten Bungo yang tak lain adalah salah seorang penerima manfaat yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya berharap program beras Bantuan Pangan ini dapat terus ada bagi masyarakat. Baginya, beras yang diterimanya dari pemerintah setiap bulan ini sangat meringankan beban ekonomi keluarganya.
“Saya senang sekali dengan adanya beras dari pemerintah ini yang saya terima setiap bulan, setidaknya kami sekeluarga bisa menikmati beras yang bagus tanpa harus membelinya. Untuk kami sekeluarga yang hidupnya pas-pasan, beras 10 kg setiap bulan ini tentunya sangat meringankan beban yang kami rasakan. Semoga kedepannya program ini terus ada,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Mokhamad Suyamto, Gubernur Jambi Al Haris, dan Bupati Bungo Mashuri.
Berita Terkait
-
Bersaksi di Sidang MK, Warga Medan Boyong Sekarung Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
-
Masih Tinggi Menjelang Lebaran, Pengelola Pasar Pede Harga Pangan Bakal Segera Turun
-
Harta Jokowi Melonjak Seiring dengan Kenaikan Harga Beras, Jhon Sitorus: Raja Harus Sejahtera
-
Mendag Zulhas Klaim Harga Beras Hingga Cabai Mulai Turun
-
DPR Desak Kementerian BUMN Ambil Langkah Serius Soal Pangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM