Suara.com - Jalur fungsional Tol Solo-Jogja atau Jogja-Solo beroperasi enam hari saat Mudik Lebaran 2024 dan disambut hangat para pemudik. Arus arus lalu-lintas lancar, aman dan terkendali.
Demikian dipaparkan Rudy Hardiansyah, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Anak usaha PT Jasa Marga (Persero).
JMJ mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang masa Mudik Lebaran 2024 dan Rudy Hardiansyah optimis jalan tol fungsional ini bisa mendukung arus balik para pemudik atau wisatawan yang ingin kembali ke kota asalnya masing-masing.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT Jasa Marga, JMJ tengah mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo satu arah mulai hari ini, Jumat (12/4/2024).
Jalur satu arah ini bakal dilangsungkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB dari Ngawen sampai Colomadu untuk mendukung kelancaran arus Balik Lebaran 2024.
"Pada periode ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo beroperasi satu arah dari akses Ngawen (Klaten) atau Gerbang Tol (GT) Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa)," jelas Rudy Hardiansyah.
Dengan jalur yang lebih panjang, JMJ berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Keseruannya antara lain:
- Jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu-lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
- Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik lampu alat pemberi isyarat lalu-lintas (APILL) alias lampu merah.
- Waktu perjalanan dari Klaten menuju Gerbang Tol (GT) Colomadu hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional.
Rudy Hardiansyah menyatakan pula, sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.
Baca Juga: 20 Persen Diskon Arus Balik Lebaran 2024 Berlaku di Ruas Tol Astra Infra, Catat Tanggalnya
Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu- lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.
Sepanjang periode arus Mudik Lebaran 2024, JMJ mencatat mobil pemudik sebanyak 58.702 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) ruas Colomadu sampai Ngawen (Klaten) sepanjang 22 km.
Angka itu adalah jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama enam hari, yaitu pada 5-11 April 2024 yang beroperasi satu arah dari GT Colomadu (Jalan Tol Trans Jawa) menuju Boyolali dan/atau Kartasura, serta menuju Klaten dan/atau Yogyakarta.
Total kendaraan selama enam hari terdiri atas 40.965 kendaraan yang menuju Exit Ngawen (Klaten) dan 17.737 kendaraan menuju Exit Ceper Karanganom.
"Sementara itu, untuk volume lalu-lintas tertinggi tercatat pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (7 April 2024) sejumlah 6.924 kendaraan melalui Exit Ngawen (Klaten) yang masih merupakan exit favorit pengguna jalan, sedangkan untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 2.504 kendaraan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Muncul Asap Misterius dari Dalam Tanah, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global