Suara.com - Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan bahwa trafik penumpang dan kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terpantau berangsur normal dan mengalir lancar.
"Pada 17 April 2024, terpantau trafik roda empat yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan mengakses layanan kapal ekspres menuju Merak cukup ramai mengalir di waktu siang hingga sore hari," jelas Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.
Ditambahkannya bahwa melihat data pergerakan pemudik arus balik dari 11 April 2024 hingga 17 April 2024, sebagian besar pemudik telah kembali ke Pulau Jawa.
Pada 17 April 2024, ada 86.274 orang telah menyeberang, diikuti sepeda motor 6.499 unit, dan roda empat 10.719 unit.
Total seluruh kendaraan pada 17 April 2024 mencapai 20.208 unit yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, dan dilayani total 36 unit kapal.
Secara akumulatif, realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai 11 April 2024 hingga 17 April 2024 sebanyak 742.896 orang atau mencapai 89 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 835.718 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 72.445 unit atau mencapai 93 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.
Kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 90.615 unit atau mencapai 91 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik. Yaitu mencapai 100.087 unit kendaraan.
"Dari data trafik kendaraan ini, secara akumulatif total kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai 11 April hingga 17 April 2024 sebanyak 174.216 unit atau mencapai 89 persen dibandingkan jumlah yang berangkat saat arus mudik dari Jawa sebanyak 196.287 unit kendaraan. Ini sudah hampir mendekati 100 persen penumpang yang kembali dari perjalanan mudiknya," tandas Shelvy Arifin.
Baca Juga: Distribusi Volume Lalin Libur Lebaran 2024: Astra Infra Berlakukan Diskon 20 Persen
Ditinjau dari jumlah kapal yang beroperasi untuk penyeberangan rute Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan, beroperasi tiga unit kapal dengan total pelayanan mencapai 16 trip.
Secara akumulatif, dari Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan telah melayani penumpang arus balik dengan jumlah 7.170 orang dan 3.296 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 3.099 unit roda dua, dan 197 unit roda empat.
Kelancaran arus balik penyeberangan dalam angkutan Lebaran atau Angleb 2024 tidak lepas dari dukungan dan sinergi Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh jajaran yang turut aktif membantu dalam mensosialisasikan kebijakan selama layanan arus balik Lebaran. Hasilnya, pelayaran berjalan lancar, aman, dan terkendali.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengimbau pemudik agar melakukan reservasi tiket arus Balik Lebaran 2024 melalui tiket daring Ferizy maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket.
Berita Terkait
-
24 Jam Nonstop Awasi Bos PT JN Adjie, KPK Gandeng Ketua RT, Kenapa?
-
KPK : Bos PT Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah
-
Konektivitas Laut Jadi Kunci, Anak Usaha ASDP Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat LDF
-
Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun