Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta tidak ada lagi gerbang tol Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini untuk menghindari perlambatan dan antrean selama mudik dan arus balik lebaran.
Menurut Menhub, perlu ada teknologi yang menggantikan kartu untuk transaksi di gerbang tol Cikampek Utama.
"Gerbang Tol KM 70 atau Cikampek Utama harus pakai IT. Nggak boleh lagi pakai tapping jadi tidak ada lagi perlambatan," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Menhub melanjutkan, dengan masih transaksi lewat metode tap menurunkan kecepatan kendaraan di ruas tol tersebut.
Kekinian, mobil hanya bisa melintas 5-15 kilometer per jam di gerbang tol tersebut.
"Kecepatan turun sampai segitu, itu membuat kita worry. Apabila teknologi dijalankan, kecepatan itu bisa dipertahankan dengan kecepatan lebih tinggi diatas 40 km per jam," jelas dia.
Selain itu, Menhub juga menginginkan adanya ketersediaan lahan untuk menampung kendaraan saat ingin beristirahat. Dia melihat, selama mudik banyak mobil parkir di bahu jalan, karena rest area tidak sanggup menanggung.
"Sehingga kalau kita ada land bang, setiap 5 km, pemerintah membuat landband, kita gunakan untuk parkir, sewaktu2 bisa buat properti. Nah itu akan berarti. jadi sebenarnya key nya sudah bisa kita dapatkan," pungkas dia.
Baca Juga: Menhub Catat 70 Persen Masyarakat RI Mudik Tahun Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!