Suara.com - Nilai tukar rupiah masih lemah tak berdaya terhadap dolar AS pada perdagangan pagi hari ini. Pelemahan ini menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Seperti dilansir Antara, Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi turun 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 16.244 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp 16.237 per dolar AS.
Meski melemah, Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra menilai, rupiah justru akan bergerak mengungat terdorong dari sentimen terlihat lebih positif pagi ini untuk aset berisiko.
Menurut dia, sebagian besar nilai tukar emerging market menguat terhadap dollar AS, demikian pula indeks saham Asia.
"Dengan tidak adanya insiden baru atau komentar yang memanasi konflik di Timur Tengah, kekhawatiran pasar juga mereda dan mendorong pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko. Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini," ujarnya saat dihubugi Suara, Selasa (23/4/2024).
Pergerakan positif pada rupiah ini juga akan terdorong dari data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret yang surplus melebihi bulan sebelumnya.
Akan tetapi, bila konflik kembali memanas hari ini, sentimen pasar bisa langsung berbalik arah.
"Hari ini, Potensi penguatan rupiah ke arah Rp 16.150, dengan potensi resisten di sekitar Rp 16.250," pungkas dia.
Baca Juga: Ternyata Bukan Iran-Israel, Bankir Bilang Rupiah Loyo Imbas Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025