Suara.com - Harga minyak mentah dunia kembali alami kenaikan hampir 1% pada Kamis (Jumat Pagi, Waktu Jakarta).
Kenaikan miyak dunia ini di tengah kekhawatiran atas potensi risiko geopolitik dari invasi Israel ke kota Rafah di Gaza selatan. Meskipun pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama jauh lebih lemah dari yang diprediksi.
Seperti dilansir CNBC, Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Juni dipatok 83,57 dolar AS per barel, naik 76 sen atau 0,92%.
Sedangkan, minyak mentah Brent untuk kontrak Juni sebesar 89,01 dolar AS per barel, naik 99 sen sen atau 1,12%.
Manish Raj, direktur pelaksana Velandera Energy Partners, mengatakan bahwa volatilitas harga selama dua minggu terakhir mendorong para pedagang untuk menutup posisi short mereka.
Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan udara di Rafah, memicu kekhawatiran akan operasi darat yang lebih besar.
Serangan ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Sementara Produk domestik bruto (PDB) AS hanya tumbuh 1,6% secara tahunan, jauh di bawah perkiraan 2,4%.
Data ini awalnya menekan harga, namun pasar pulih karena pedagang menyadari bahwa pasar minyak masih ketat dan situasi di Timur Tengah tetap bergejolak.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Timur Tengah: Indonesia Tentukan Alternatif Kiriman Minyak Mentah
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun