Suara.com - Tokopedia akan melakukan penyesuaian biaya layanan untuk penjual (seller) per 1 Mei 2024. Selain itu, Tokopedia juga akan merubah skema keanggotaan yang turut merubah biaya layanan.
Berdasarkan pada keterangan di laman seller Tokopedia, biaya layanan untuk keanggotaan seller Power Merchant dan Power Merchant PRO akan naik dari awalnya 2 persen-4,25 persen menjadi 2 persen ke 6,5 persen per produk terjual.
“Pada tanggal 1 Mei 2024 Tokopedia menyesuaikan biaya layanan mulai dari 2% hingga 6,5% berlaku untuk seller Power Merchant dan Power Merchant PRO," tulis keterangan resmi Tokopedia, Jumat (26/4).
Mulai bulan depan Tokopedia juga akan merubah status keanggotan seller mereka. Nantinya akan ada 3 status keanggotaan seller, yakni Power Merchant, Power Merchant PRO, dan Official Store.
Kebijakan ini mengubah status keanggotaan seller Regular Merchant menjadi Power Merchant. Dengan demikian, fitur dan biaya layanan akan turut menyesuaikan dengan status keanggotaan yang baru.
Adapun biaya layanan seller Power Merchant dan Power Merchant PRO di Tokopedia dibedakan berdasarkan 5 kategori produk. Berikut rinciannya:
-Kategori Grup A: biaya layanan 6,5 persen per produk terjual
-Kategori Grup B: biaya layanan 5,5 persen per produk terjual
-Kategori Grup C: biaya layanan 4,5 persen per produk terjual
Baca Juga: Soal Biaya Layanan Naik, Shopee Pastikan Tak Ikuti Jejak Tokopedia
-Kategori Grup D: biaya layanan 3,1 persen per produk terjual
-Kategori Grup E: biaya layanan 2,0 persen per produk terjual
Untuk membantu dalam masa transisi, Tokopedia memberikan program terbatas yang terlaksana mulai dari 1 Mei hingga 31 Desember 2024.
Program ini berupa gratis biaya layanan untuk 50 order pertama yang dapat diikuti oleh seller baru yang buka toko terhitung sejak 1 Mei 2024 dan Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan belum mencapai 50 order pada 1 Mei 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia