Suara.com - Walau Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah beroperasi sejak Oktober 2023, tetapi salah satu stasiunnya, yakni Stasiun Karawang, hingga saat ini belum bisa digunakan. Apa penyebabnya?
Untuk diketahui, Whoosh sendiri saat ini memiliki total empat stasiun dan baru tiga stasiun yang beroperasi. Stasiun tersebut antara lain Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa buka suara dan mengatakan Stasiun Kereta Cepat Karawang sebenarnya sudah beroperasi. Namun, kawasan ini belum membuka layanan penumpang, sehingga belum ada jadwal keberangkatan ataupun kedatangan kereta.
"Jadi untuk Stasiun Karawang, kita bisa melihat kondisi stasiun saat ini dari sisi bangunan, konstruksi, itu semuanya sudah selesai dan sudah dioperasikan," ujar Eva, Jumat (26/4).
Eva menjelaskan bahwa bangunan Stasiun KCIC Karawang sudah rampung 100% dan telah dilakukan pengaturan operasional perjalanan kereta serta perawatan bangunan. Hanya belum melayani penumpang saja.
Untuk pembukaan layanan penumpang, rencananya Stasiun KCIC Karawang dibuka pada 2025. Akan tetapi, Eva belum bisa memastikan tanggal pastinya.
Hal ini dikarenakan pembukaan stasiun untuk penumpang baru akan dilakukan setelah seluruh akses jalan menuju kawasan tersebut rampung. Setidaknya, nanti akan ada tiga akses jalan menuju stasiun yang saat ini pengerjaannya terus dikebut.
Pertama tersambung dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mulai dari KM 42, kedua jalan Akses Kawasan Trans Heksa Karawang (THK), dan ketiga jalan akses dari Kota Deltamas.
Adapun jalan akses melalui Tol Japek akan dibangun oleh Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga (Persero), sedangkan untuk Akses Kawasan THK dan Kota Deltamas akan dikerjasamakan oleh PT KCIC. Alokasi lahan diberikan oleh Deltamas dan pengelola kawasan THK, sedangkan konstruksi akan dibangun PT KCIC.
Baca Juga: PUPR Mulai Bangun Akses Tol, Stasiun Kereta Cepat Karawang Segera Beroperasi
"Kalau kita melihat programnya (rencana pembangunan), mudah-mudahan ketiga akses itu sudah jadi tahun depan. Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala tertentu, tahun depan (2025) kita bisa buka," terangnya.
Selain itu, Eva turut menegaskan bahwa seluruh layanan dalam bangunan stasiun sudah siap untuk digunakan kapan pun. Fungsi-fungsi seperti pengatur perjalanan kereta cepat dan operasional teknis lainnya juga sudah tersedia di sana.
"Ada fungsi AC, kemudian fungsi gate, fungsi PID (Proportional Integral Derivative controller), dan fungsi perangkat lainnya ini ada di comprehensive control. Kemudian ada juga on call emergency yang mengatur perjalanan kereta juga sudah bertugas," katanya.
Di sana, Eva bilang ada ruang comprehensive control room yang setiap harinya difungsikan oleh petugas untuk melakukan pengecekan. Mengecek semua fungsi yang ada di Stasiun KCIC Karawang berjalan dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal