Suara.com - Pada Selasa (30/4/2024) dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk 2024 di Gedung Menara Astra, Jakarta.
Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 283 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih dari 200.000 karyawan.
Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti.
Disebutkan dalam RUPST tentang nama-nama komisaris yang mengundurkan diri serta menjalani masa purnabakti dan diterima oleh dewan komisaris.
Selain itu, juga dipaparkan laporan keuangan serta saham PT Astra International Tbk (kode bursa efek Indonesia: ASII).
Untuk kuartal pertama 2024, laba bersih per saham sebesar Rp 201, lebih rendah 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (tidak termasuk penyesuaian nilai wajar).
Kemudian penjualan mobil dan sepeda motor masing-masing menurun 20 persen dan 8 persen, merefleksikan pelemahan pasar nasional.
Kontribusi yang lebih tinggi dari divisi jasa keuangan, kinerja bisnis pertambangan terdampak oleh pelemahan harga batu bara, serta posisi keuangan dan pendanaan yang kuat.
"Kinerja Grup pada kuartal pertama 2024 menurun, terutama merefleksikan kondisi ekonomi yang melemah dan penurunan harga batu bara dari tingkat harga yang tinggi sebelumnya. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Grup tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, Grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan jangka panjang," papar Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur PT Astra International Tbk.
Baca Juga: Saham Baru Capital A Senilai 3 M Ringgit Untungkan Pemegang AirAsia X Dua Kali Lipat
Divisi otomotif sebagai sektor utama unit bisnis PT Astra International Tbk mengalami penurunan 9 persen menjadi Rp 2,8 triliun, yang merefleksikan penurunan volume penjualan pada kuartal pertama 2024.
Kemudian penjualan mobil secara nasional menurun 24 persen menjadi 215.000 unit pada kuartal pertama 2024 berdasarkan Gaikindo.
Penjualan mobil Astra menurun 20 persen menjadi 120.000 unit, sementara pangsa pasar meningkat dari 53 persen menjadi 56 persen.
Selama kuartal ini, Astra telah meluncurkan empat model baru dan tiga model revamped.
Kemudian penjualan sepeda motor secara nasional menurun 5 persen menjadi 1.735.000 unit pada kuartal pertama tahun 2024, berdasarkan sumber Kementerian Perindustrian.
Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor menurun 8 persen menjadi 1.324.000 unit dan pangsa pasar menurun dari 79 persen menjadi 76 persen.
Berita Terkait
-
Ayam Krispi Selalu Jadi Juara: Makanan Andalan yang Buka Banyak Peluang Bisnis
-
FEB UI Gelar Lagi Pengabdian Masyarakat di RW 10 Manggarai: dari Nganggur ke Peluang Usaha
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Mengenal Football Meets Data: Ungkap Peluang Timnas Indonesia Lolos Pildun Cuma 7 Persen
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI
-
Meski Rupiah Loyo, IHSG Tetap Perkasa Menghijau Didorong Data-data Ekonomi Domestik
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Rabu Sore, Ini Pemicunya