Suara.com - PT Asuransi BRI Life telah rampung melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Kantor Pusat BRI Life, Gedung Graha Irama, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta.
Rapat dipimpin oleh Muhammad Syafri Rozi yang juga selaku Komisaris Utama BRI Life dan dilaksanakan secara hybrid melalui video konferensi.
Salah satu mata acara yang terdapat dalam RUPST tersebut adalah perubahan dan pengesahan susunan jajaran Komisaris dan Direksi, dimana masing-masing terdapat satu nama baru yakni Aris Hartanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Regional CEO Wilayah Medan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Lau Soon Liang yang saat ini juga menjabat sebagai Emerging Market Chief Growth Officer, FWD Group.
“BRI Life menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas disahkannya Aris Hartanto sebagai Direktur Utama BRI Life, dan Lau Soon Liang sebagai Komisaris dalam RUPST BRI Life yang digelar pada 26 April 2024. Keduanya akan efektif berperan mengawal laju bisnis BRI Life, setelah penilaian kemampuan dan kepatutan disetujui oleh OJK”, tutur Head Of Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution.
Sampai dengan akhir 2023. APE BRI Life tercatat Rp3,1 triliun dengan komposisi 91% adalah produk tradisional dan 9% unit link. Sementara Risk-Based Capital (RBC) Perseroan mencapai 524%, jauh diatas batas minimum yang dipersyaratkan OJK yakni sebesar 120%, dimana hal tersebut menunjukan kondisi perusahaan yang sehat.
Secara Umum BRI Life mencatatkan pertumbuhan kinerja sangat baik sampai akhir tahun 2023, dimana perolehan laba bersih meningkat 55,4% sebesar Rp463,3 milyar dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp344,3 milyar.
“Memperhatikan trend Pertumbuhan Kinerja keuangan BRI Life yang meningkat sepanjang tahun 2023 dan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa nasional yang diyakini tetap tumbuh di tahun 2024, serta didukung Bank BRI selaku induk perusahaan, Direksi menyampaikan keyakinannya bahwa BRI Life optimis dapat memberikan kontribusi sebesar Rp1,5 triliun kepada BRI Group” pungkas Ade.
Berdasarkan RUPS ini, maka susunan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS :
Komisaris Utama : Muhammad Syafri Rozi
Komisaris Independen : Eko Wahyudi
Komisaris Independen : Hari Siaga Amijarso
Komisaris : Lau Soon Liang*
Komisaris Independen : Ubaidillah Nugraha;
Baca Juga: Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar di 2023
*) Efektif setelah penilaian kemampuan dan kepatutan disetujui OJK.
DIREKSI :
Direktur Utama : Aris Hartanto*
Direktur Kepatuhan dan Legal : I Dewa Gede Agung
Direktur Keuangan : Lim Chet Ming
Direktur Operasional : Yosie William Iroth
Direktur Pemasaran : Sutadi
*) Efektif setelah penilaian kemampuan dan kepatuhan disetujui OJK.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Ketua Dewan : Mohamad Hidayat
Anggota Dewan : Agus Haryadi
Anggota Dewan : Siti Haniatunnisa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?