Suara.com - Kinerja keuangan yang positif sukses diraih oleh PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank).
Tercatat, pada tiga bulan pertama tahun 2024, SeaBank sukses meraih laba bersih periode berjalan sebesar Rp52 miliar atau tumbuh 283% (yoy), sehingga tingkat pengembalian aset (ROA) Bank melesat dari 0.22% menjadi 0.82% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Penyaluran kredit perusahaan di kuartal I-2024 pun ikut tumbuh sebesar Rp18.2 triliun atau tumbuh 22.1% (yoy), lebih tinggi daripada rata-rata penyaluran kredit perbankan yakni sebesar 12.4%.
Sementara Rasio NPL terkendali di angka 2.02%, hal tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengendalikan kualitas penyaluran kredit.
Faktor pendukung lainnya adalah penurunan beban bunga yang disebabkan oleh rasio dana murah yang naik dari 62.1% ke 64.5%, serta dana pihak ketiga (DPK) di kuartal I-2024 sebesar Rp24.5 triliun yang turun 5.9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengatakan kenaikan laba di kuartal I-2024 menandakan kemampuan SeaBank dalam menjalankan bisnis dengan baik sehingga bisa terus melanjutkan tren positif dari tahun 2022 hingga awal 2024.
“Kami menjalankan bisnis selalu dengan prinsip kehati-hatian dan terus mengedepankan inovasi yang menguntungkan nasabah, terbukti di awal tahun ini capaian SeaBank positif, kami berharap terus menjadi lebih baik hingga akhir 2024,” ungkap Sasmaya.
Nasabah SeaBank Tembus hampir 12 Juta di Awal 2024
Hal positif lain yang berhasil diraih SeaBank di kuartal I-2024 adalah kenaikan angka nasabah baru yang mencapai hampir 2 juta nasabah, sehingga saat ini SeaBank telah memiliki hampir 12 juta nasabah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Resmi Tergabung dalam Jaringan Link, Bank Ini Perluas Akseptasi Perbankan Syariah kepada Masyarakat
“Akhir 2023 kita berhasil meraih 10 juta nasabah, kuartal I-2024 naik menjadi hampir 12 juta nasabah. Ini merupakan hal yang harus disyukuri dan dijaga, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman perbankan yang terbaik bagi nasabah,” jelas Sasmaya.
Penambahan nasabah juga diikuti dengan kepuasan dari segi produk, aplikasi SeaBank rata-rata mendapatkan rating tinggi 4.9 di Apps Store & Google Play Store yang diartikan sebagai pengalaman baik nasabah selama menggunakan aplikasi SeaBank.
Demi meningkatkan pengalaman perbankan yang baik untuk nasabah, SeaBank juga menghadirkan beragam fitur dan layanan baru. SeaBank menjadi bank yang pertama kali meluncurkan program Flash Deal Deposito, promosi tetap yang menawarkan deposito berjangka dengan tingkat bunga s.d. 6.5% pada waktu-waktu tertentu.
SeaBank juga menghadirkan fitur Transfer Grup yang memudahkan nasabah melakukan transfer ke lebih dari satu orang dalam satu waktu, fitur ini contohnya dimanfaatkan bagi pelaku UMKM yang biasa melakukan transfer gaji ke karyawan atau vendor.
SeaBank Jadi Top 3 Bank Terbaik di Indonesia 2024 Versi Forbes
Pertengahan April 2024 Majalah Forbes merilis daftar bank terbaik di Indonesia dan SeaBank masuk ke dalam peringkat tiga besar.
Peringkat bank terbaik versi Forbes didapatkan melalui survey kepada nasabah dengan menyampaikan kepuasan terhadap layanan bank serta apakah nasabah mau merekomendasikan bank tersebut kepada orang lain.
Nasabah lalu akan mengurutkan berdasarkan beberapa kriteria seperti tingkat kepercayaan bank, biaya dan bunga bank, pelayanan nasabah (customer service), layanan digital (kemudahan beraktivitas melalui website maupun aplikasi), serta informasi keuangan yang tersedia.
Berikut daftar 5 bank terbaik di Indonesia versi Forbes di 2024:
1. Bank Central Asia
2. Bank Mandiri
3. SeaBank Indonesia
4. Jago
5. Bank Raya
Berita Terkait
-
Putri Tanjung Digaji Rp 100 Juta Kerja di PT CT Corp, Netizen: Perusahaan Bapak Sendiri Nggak Digaji Juga Santai!
-
Gelar Mega Kopdar, CEO GoTo Apresiasi Semangat Juang Mitra Driver untuk Indonesia
-
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin di London
-
Kolaborasi dengan PT Nestle Indonesia, PT Rukun Mitra Sejati Perkuat Jaringan Distribusi di Banda Aceh
-
Meski Sakit, Tukul Arwana Masih Hasilkan Rp500 Juta Sebulan dari Bisnis Kos-kosan 200 Pintu
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Perusahaan RI Kini Berbondong-bondong Beralih ke Sistem Komunikasi Hybrid
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Harga Layanan Streaming Disney Naik Rp50.000 di Bulan Oktober
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan