Suara.com - Masih hangat tentang keberhasilan klub sepak bola Como 1907 yang berhasil promosi ke Seri A pada 2024. Pemilik klub ini juga jadi buah bibir karena dimiliki oleh orang terkaya RI yakni Hartono bersaudara alias pemilik Grup Djarum.
Tapi tahukah ternyata bukan hanya Hartono bersaudara saja yang memiliki sebuah klub sepak bola di luar negri, namun ada sejumlah pengusaha lain asal Indonesia yang memiliki klub sepa kbola.
Lantas siapa sajakah mereka, berikut rangkumannya yang dikutip berbagai sumber:
Sepak bola merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia, dan gairah ini juga terlihat dari beberapa pengusaha Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola di luar negeri.
Keberanian mereka untuk berinvestasi di dunia sepak bola internasional menunjukkan semangat dan tekad untuk membawa nama Indonesia ke kancah global.
1. Erick Thohir dan Anindya Bakrie:
Klub: Oxford United (Inggris)
Status: Pemegang saham mayoritas (51%)
Prestasi: Sejak diakuisisi pada tahun 2022, Oxford United menunjukkan performa yang stabil dan berpeluang untuk promosi ke divisi yang lebih tinggi.
2. Keluarga Wanandi, Santini Group
Klub: Tranmere Rovers (Inggris)
Status: Pemegang saham
Prestasi: Tranmere Rovers saat ini bermain di League Two (kasta keempat) dan sedang berusaha untuk kembali ke League One.
Baca Juga: Selain Thom Haye, Sandy Walsh juga Dirumorkan Gabung Como Gara-gara Ini
3. Grup Bakrie:
Klub: Brisbane Roar (Australia)
Status: Mantan pemilik (2010-2016)
Prestasi: Selama kepemilikan Grup Bakrie, Brisbane Roar berhasil meraih 3 gelar A-League (Liga Australia) dan menjadi salah satu klub tersukses di Australia.
4. Hartono Bersaudara (Djarum Group):
Klub: Como 1907 (Italia)
Status: Pemilik
Prestasi: Como 1907 baru saja promosi ke Serie B (kasta kedua) setelah 16 tahun absen.
Klub ini dibeli dengan ambisi untuk kembali ke Serie A dan bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.
5. Alvin Sariaatmadja:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Pidato Prabowo di PBB Dianggap Bisa Undang Minat Asing Berinvestasi
-
Industri Logistik Catat Surabaya Jadi 'Jantung' Pengiriman Sparepart di Indonesia
-
Bisnis Berdampak Indonesia Jadi Magnet Baru bagi Investor
-
Pemerintah Ogah Disalahkan Soal Carut-Marut Industri Tekstil
-
Daftar Jurusan untuk Lowongan Kerja BP Tapera 2025
-
Pecah Sertifikat Tanah Bisa Diwakilkan? Ini Syarat dan Biaya Terbarunya
-
Luhut Mengaku Sarankan Menkeu Purbaya untuk Pangkas Cukai Rokok, Potensinya Besar
-
4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman
-
Cara Ampuh Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur, Rumah Jadi Bersih Lagi!
-
Hari Tani Nasional, BRI Dukung Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif