Suara.com - Guna meningkatkan dan memperluas wawasan bagi Awak Kapal Negara Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membekali petugas Awak Kapal Negara Patroli dengan keterampilan menembak.
"Peningkatan keterampilan menembak adalah kompetensi yang diperlukan oleh Awak Kapal Negara Patroli KPLP, karena pada keahlian tersebut memerlukan proses energi seseorang serta menentukan tindakan dengan tingkat emosional yang stabil," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Jon Kenedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut, pelatihan keterampilan menembak dibimbing oleh para instruktur dengan melalui prosedur-prosedur, sehingga diharapkan para Awak Kapal Negara Patroli KPLP agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut juga untuk meningkatkan wawasan tentang pengendalian diri, tidak emosional dan selalu waspada dalam bertindak, serta memperbaharui tentang tata cara merawat dan menyimpan Senjata Api Dinas.
Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari pada 20-22 Mei 2024, yang dibimbing oleh para instruktur dari Pusat Pendidikan Polisi Air dan Udara, Pondok Dayung, Tanjung Priok.
Peserta yang hadir terdiri dari Awak Kapal Negara Patroli KPLP yang telah mengikuti Familiarisasi Senjata Api Dinas (SB2-V2) Tahun 2023 di PT. Pindad (Persero) Bandung yang berjumlah 36 orang.
Sebagai informasi bahwa Awak Kapal Negara Patroli KPLP dalam menjalankan tugas di lapangan, melakukan pengawasan keamanan serta keselamatan dunia pelayaran, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2017 tentang Tata Kelola Senjata Api Dinas di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Lebih lanjut Jon Kenedi mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan fokus, untuk menentukan suatu keputusan yang tepat.
Oleh karena itu, disampaikan kepada peserta agar menggunakan kesempatan untuk mengikuti pembelajaran dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ketinggalan ilmu pengetahuan tentang tata cara teknik membidik dan menembak, serta merawat dan menyimpan Senjata Api Dinas dengan benar.
Baca Juga: Bimtek Diklat Kepelautan di Bogor: Indonesia Termasuk Penyumbang Pelaut Terbesar di Dunia
"Besar harapan saya, dengan adanya kegiatan Keterampilan Menembak ini, Awak Kapal Negara Patroli KPLP menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas dilapangan, yaitu melakukan pengawasan keamanan dan keselamatan pada alur Pelayaran," tutup Jon Kenedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'