Suara.com - World Water Forum (WWF) ke-10 sedang diselenggarakan dari 18 hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Dalam forum air terbesar di dunia itu, ide ekonomi biru (blue economy) dimunculkan ke publik dan dikatakan dapat menjadi mesin baru untuk menciptakan jutaan lapangan pekerjaan.
Wacana ekonomi biru dimunculkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa. Dia mengatakan penerapan ekonomi biru atau blue economy dapat menciptakan 12 juta lapangan kerja baru pada 2030 di Indonesia.
Lapangan kerja baru tersebut tersebut tercipta dari pengembangan industri yang sudah ada serta dari industri-industri baru yang akan tercipta seiring dengan implementasi dari ekonomi biru.
“Mereka (masyarakat) mendapat manfaat besar dari blue economy. Kami memahami bahwa blue economy tidak hanya diukur dari segi output ekonomi, tetapi juga dari segi manfaat sosial dan lingkungan seperti meningkatkan ketahanan pangan, menyediakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, melestarikan biodiversity kelautan,” ujar Suharso dalam Paralel Event World Water Forum 2024 di Tanjung Benoa Nusa Dua, Bali, dikutip dari Antara pada Selasa (21/5).
Apa itu ekonomi biru
Melansir dari situs Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, istilah ekonomi biru pertama kali dicetuskan oleh pengusaha bernama Gunter Pauli dalam bukunya ‘The Blue Economy: 10 Years, 100 innovations, 100 million jobs’.
Dalam buku tersebut, Pauli memperkenalkan konsep perekonomian jenis baru yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya laut secara efisien dan berkelanjutan.
Menurutnya, lautan adalah sumber kekayaan yang belum dimanfaatkan dan dapat memecahkan banyak masalah lingkungan dan ekonomi dunia, seperti perubahan iklim, kelangkaan energi, serta kemiskinan.
Adapun model bisnis baru yang muncul karena penerapan ekonomi biru ialah model bisnis yang meniru fungsi sistem alam dan menciptakan nilai dari limbah dan produk sampingan.
Baca Juga: Kemenko Marves Ungkap Potensi Ekonomi Biru RI, Seberapa Besar?
Potensi sektor akuakultur, energi baru terbarukan (EBT), dan bioteknologi didorong untuk menumbuhkan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan serta inklusi sosial.
Menurut Bank Dunia, sektor ekonomi biru jika dimaksimalkan dapat bernilai besar yakni US$1,5 triliun per tahun.
Penerapan ekonomi biru di Indonesia
Indonesia sendiri sudah memiliki Blue Economy Roadmap yang digagas oleh Bappenas pada 2023 sebagai pedoman pemerintah menerapkan ekonomi biru. Roadmap ini merupakan rencana jangka panjang dari 2023 sampai 2045.
Tidak hanya berfokus pada sektor-sektor yang sudah ada seperti perikanan tangkap, budidaya, pariwisata, manufaktur berbasis komoditas laut dan pesisir, tetapi Roadmap juga melihat potensi pengembangan sumber pertumbuhan baru.
Contohnya antara lain bioteknologi, bioekonomi, EBT berbasis laut, hingga memperkuat riset dan edukasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat