Suara.com - Korupsi besar yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo saat menjabat sebagai Menteri Pertanian terus dikuak. Berbagia fakta mengejutkan muncul, dan tidak sedikit yang membuat publik merasa keheranan. Diantara sekian banyak fakta yang ada, berikut 5 fakta nyeleneh korupsi SYL saat jadi Mentan.
Fakta ini terungkap setelah sejumlah saksi yang bekerja di Kementerian Pertanian mengaku mengeluarkan anggaran untuk acara-acara yang bersifat pribadi, yang tentu saja seharusnya tidak dibebankan pada anggaran negara atau bahkan stafnya.
Berikut 5 fakta nyeleneh korupsi SYL yang berhasil dirangkum.
1. Saweran Biduan
Muncul dugaan bahwa SYL menggunakan uang dari Kementerian pertanian untuk membayar biduan yang datang pada acara yang ia gelar. Bayaran ini berkisar antara Rp50.000.000 hingga Rp100.000.000. Bahkan terungkap salah satu penyanyi yang pernah diundang dalam salah satu acara yang digawangi SYL ternyata cukup terkenal sebagai biduan dangdut.
2. Umrah
Uang korupsi yang diperoleh SYL juga digunakan untuk umrah. SYL dalam hal ini melakukan pemerasan untuk membiayai umroh dengan besaran biaya Rp1,87 miliar. Beberapa sumber dana yang berhasil dilacak adalah Ditjen PSP sebesar Rp1 miliar di tahun 2022, kemudian Ditjen PKH Rp300 juta di tahun 2022 dan Rp300 juta di tahun 2023, kemudian Ditjen Perkebunan sebesar Rp159,5 juta di tahun 2023, dan BPPSDMP sebesar Rp112,15 juta di tahun 2022 lalu.
Uang hasil pemerasan digunakan untuk umrah.
3. Acara Ulang Tahun Cucu
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Korupsi SYL, Jaksa KPK Akan Hadirkan 8 Orang Saksi
Hal konyol juga terungkap bahwa salah satu pos pengeluaran SYL untuk menggunakan uang hasil korupsinya adalah untuk acara ulang tahun sang cucu. Terdapat permintaan reimbursement atas biaya acara ulang tahun cucu SYL, yang merupakan anak dari Kemal Redindo Syahrul Putra. Meski demikian tidak disampaikan secara detail berapa jumlahnya.
4. Keperluan Skincare
Tidak kalah nyeleneh, SYL juga diduga melakukan pemerasan dan gratifikasi untuk menggunakan anggaran di Kementan guna biaya perawatan skincare anak dan cucunya.
5. Uang Jajan Istri
Memang menjadi kewajiban suami untuk menafkahi istrinya. Namun SYL mungkin mengartikan hal ini dalam konteks lain, karena ia juga diduga Kementan harus mengeluarkan dana guna keperluan bulanan istri SYL.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Jadi Honorer Titipan SYL, Gaji Nayunda Nabila di Kementan Masih Belum Cukup Buat Bayar Pajak Mobil Mewahnya
-
Periksa Rina Lauwy Mantan Istri Antonius Kosasih, KPK Dalami Aliran Uang dari Tersangka Korupsi PT Taspen
-
Berapa Gaji Honorer di Kementerian? Nayunda Nabila Biduan Dangdut Jadi Pegawai Titipan SYL Dapat Rp 4,3 Juta Per Bulan
-
Profil Nayunda Nabila yang 'Dititipkan' SYL di Kementan, Terima Gaji Tiap Bulan Tapi Cuma Masuk Kantor 2 Kali
-
Sidang Lanjutan Kasus Korupsi SYL, Jaksa KPK Akan Hadirkan 8 Orang Saksi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar