Suara.com - Agung Podomoro, pengembang properti merasa yakin pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tetap tinggi di tengah tren suku bunga tinggi. Perusahaan menggandeng perbankan dan agen properti untuk memberikan layanan yang mudah bagi konsumen ajukan KPR.
Corporate Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menyatakan, perbankan dan agen menjadi tulang punggung utama yang mampu menjaga pertumbuhan KPR dan KPA di tengah tren suku bunga yang relatif tinggi.
Sinergi antara pengembang, perbankan, dan agen serta dilengkapi dengan pemberlakuan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) dipercaya akan menciptakan kinerja pembiayaan properti yang positif hingga akhir 2024.
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen, sehingga turut meningkatkan minat masyarakat membeli properti.
"Peningkatan minat masyarakat ini tak hanya berdampak positif terhadap kinerja sektor properti, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Agung yang dikutip, Selasa (28/5/2024).
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan penjualan properti residensial pada triwulan I 2024 tumbuh 31,16% (yoy), meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (yoy), didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.
Pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan KPR, dengan pangsa sebesar 76,25% dari total pembiayaan.
Agung optimistis penjualan hunian properti Agung Podomoro akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan Real Estate Indonesia yang memperkirakan sektor properti nasional akan tumbuh hingga 10%.
Proyeksi ini ditopang oleh semakin membaiknya perekonomian nasional yang diperkirakan tumbuh hingga 5,2% di tahun 2024.
Baca Juga: Jurus Bank Mega Syariah Hadapi Tren Suku Bunga Tinggi
Selain kondisi ekonomi yang positif, pemerintah juga kembali melanjutkan pemberian insentif PPN-DTP melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2023 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Rumah Tapak Dan Satuan Rumah Susun Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 per 21 November 2023. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan insentif untuk pembelian properti hingga harga Rp 5 miliar yang berlaku sampai akhir 2024.
Untuk mendorong dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai kemudahan tersebut, Agung Podomoro kembali menghadirkan pameran properti Easy Home with KPR/A Hub! ‘Banyak Cara Bayarnya’ yang dilaksanakan pada 21 Mei – 2 Juni 2024 di Laguna Atrium GF, Central Park Mall, Jakarta. Pameran ini didukung oleh berbagai bank partner lengkap dengan promo menarik melalui KPR dan KPA untuk pembelian hunian properti dari Agung Podomoro.
"Agung Podomoro secara adaptif dan konsisten akan terus melakukan pembangunan dan pengembangan proyek properti unggulan sebagai solusi akan kebutuhan hunian dan investasi. Kami percaya seluruh visi perseroan dapat diwujudkan bersama melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Agung Podomoro dengan partner, juga dari komitmen kuat dalam memberikan kualitas properti terbaik bagi konsumen," pungkas Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Danantara Tidak Was-was Menkeu Purbaya Mau Redenominasi Rupiah
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Rupiah Melempem Lawan Dolar AS pada Penutupan Selasa Sore
-
Menkeu Purbaya Blusukan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Temuannya
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia