Suara.com - Tak bisa dipungkiri, dalam beberapa tahun terakhir wilayah Tangerang menjadi salah satu lokasi pilihan banyak orang untuk membeli rumah.
Selain jaraknya yang relatif dekat dengan Jakarta, Tangerang memiliki banyak fasilitas pendukung, mulai dari sarana transportasi seperti commuter line, jalan nasional, jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak, hingga tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Tangerang juga dikelilingi berbagai fasilitas umum dengan kualitas premium seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, hotel serta area komersial yang dapat diakses dengan mudah.
Laporan yang dirilis Cushman & Wakefield Indonesia menyebutkan, wilayah Tangerang mendominasi pasokan rumah tapak baru sepanjang tahun 2023 di wilayah Jabodetabek, dengan rincian; sebesar 51 persen di semester I dan meningkat menjadi 65 persen pada semester II 2023.
Division Head Residential and Commersial Group 2 PT Modernland Realty Tbk., Jemmy Andreas Persang menuturkan, meningkatnya permintaan hunian dalam suatu kawasan berbanding lurus dengan ketersediaan infrastruktur yang baik dalam kawasan tersebut.
Karena infrastruktur yang baik, tidak hanya menawarkan kenyamanan bagi penghuninya namun juga memiliki potensi investasi yang tumbuh signifikan.
“Hunian di lokasi dengan infrastruktur yang baik cenderung mengalami peningkatan nilai jual karena permintaan yang tinggi dan seringkali menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, menarik bisnis baru sekaligus lapangan kerja yang secara otomatis akan berdampak pada meningkatnya permintaan hunian,” ujar Jemmy Andreas Persang ditulis Rabu (29/5/2024).
Yang patut dicatat, sebut, Jemmy Andreas Persang, investor yang cerdas sering kali mencari hunian dengan infrastruktur yang baik sebagai aset investasi karena potensi pertumbuhan nilai yang tinggi.
Dan, berbagai aspek potensi investasi inilah yang coba ditawarkan PT Modernland Realty Tbk melalui pengembangan KotaModern di Tangerang.
Baca Juga: Modernland Realty Berharap Vastu @Garden City Jadi Pilihan Utama Para Home Seeker
“Di KotaModern kami menyatukan segalanya. Terhubung dengan berbagai pusat bisnis dan pemerintahan, disatukan dengan aksesibilitas dari dan ke segala arah serta terintegrasi dengan sejumlah fasilitas berkelas,” ungkap Jemmy Andreas Persang.
Sejak dikembangkan pada 1983 silam, lebih dari 12 ribu jiwa telah mempercayakan KotaModern sebagai kawasan hunian impian mereka, bahkan ada yang hingga tiga generasi.
Selain nyaman, kawasan hunian seluas 400 hektar ini juga memiliki lingkungan yang tertata apik dan dikelola secara profesional. Dari sisi investasi pun, harga properti yang ditawarkan masih terbilang reasonable dan marketable untuk dibeli.
KotaModern memiliki lokasi yang sangat strategis. Dalam kondisi teraktual, kawasan perumahan bebas banjir ini memiliki berbagai akses utama yakni Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, JORR II, Tol Cengkareng - Batu Ceper – Kunciran, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya.
Semakin strategis karena ruas tol yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II memiliki Gerbang Tol Buaran Indah yang lokasinya hanya berjarak sekitar 800 meter dari rencana gerbang baru KotaModern.
KotaModern juga didukung berbagai area komersial yang telah berkembang pesat. Sebut saja, Ruko Modern Arcade, Modern Town Market, Modern Square, Modern Walk dan fasilitas lainnya seperti lapangan golf Modern Golf & Country Club seluas 80 hektar, Sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, Rumah Sakit Mayapada, dua SPBU, pasar modern, Ruko Golf Boulevard Commercial Park hingga beragam restoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Tak Hanya Penurunan, Menkeu Purbaya Diminta Stop Kenaikan CHT Selama 3 Tahun
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
-
IHSG Runtuh Setelah Cetak Rekor, Volatilitas Pasar Menguji Mental Investor
-
Rupiah Terus Ambruk, Kebijakan Menkeu Purbaya Jadi Biang Kerok?
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
-
Rupiah Diramal Meloyo ke Level Rp 17.000, Ini Pemicunya
-
Siapa Windu Aji? Eks Ketua Relawan Jokowi, Terpidana Korupsi Divonis Bebas
-
IHSG Rebound Pasca Pelemahan Imbas Aksi Jual Saham Asing?
-
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Dapur MBG (SPPG)? Ini Rinciannya