Suara.com - Emiten cat asli Indonesia, PT Avia Avian Tbk secara resmi terpilih menjadi salah satu onstituen Indeks SRI-KEHATI periode 3 Juni 2024 – 29 November 2024 yang diumumkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/5/2024) lalu.
Sebagai informasi, Indeks SRI-KEHATI adalah Indeks yang berisikan 25 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan memiliki likuiditas yang baik.
Dengan terpilihnya AVIA, sebagai konstituen indeks, sekaligus menunjukan bahwa perusahaan berkode saham AVIA ini berkomitmen untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.
Saat ini, indeks SRI-KEHATI dipercaya menjadi satu-satunya referensi bagi prinsip investasi yang menitikberatkan pada isu ESG di pasar modal Indonesia.
Perusahaan yang menawarkan sahamnya secara terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2021 ini, tidak hanya masuk daftar Indeks SRI-KEHATI saja, namun juga masuk dalam daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGSKEHATI) pada periode kali ini.
Indeks ini merupakan Indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya yang mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Masuknya AVIA pada daftar indeks SRI-KEHATI dan ESGSKEHATI ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa setelah sebelumnya hanya berhasil masuk pada daftar Indeks ESGQKEHATI periode November 2023 - Mei 2024.
Robert Tanoko, selaku Direktur Operasional dan Pengembangan menyatakan bahwa AVIA sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri cat, resin, kemasan kaleng, dan mortar berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja ESG yang baik.
Tidak hanya untuk keberlanjutan jangka panjang perusahaan, namun juga sebagai upaya perlindungan lingkungan dan memastikan dampak yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Baca Juga: Perang Iran Vs Israel Buat Investor Panik, Transaksi Saham Melonjak 36% Pekan Ini
Berita Terkait
-
Mengenal Market Order, Fitur Perdagangan Bursa yang Mendorong Efisiensi Transaksi di Pasar Modal
-
Bank BTN dan AVIA Kolaborasi Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan
-
Penjualan AVIA Meroket Pada Awal Tahun! Tembus Rp1,9 Trilliun di Q1 2024
-
Perang Iran Vs Isarel, Asing Lego Saham Rp838 Miliar di Akhir Pekan
-
Perang Iran Vs Israel Buat Investor Panik, Transaksi Saham Melonjak 36% Pekan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur