Suara.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyatakan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak tanah di Kota Ambon terpenuhi dengan layak.
Dikutip dari kantor berita Antara, kebutuhan masyarakat akan bahan bakar saat ini cukup tinggi. Mengingat sebentar lagi bakal berlangsung perayaan religius Idul Adha 1445 Hijriah.
“Kami berharap kebutuhan minyak tanah di Ambon dapat dipenuhi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menjalankan rangkaian kegiatan di Hari Raya Idul Adha 2024 ini," jelas Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Untuk itu pihaknya meminta masyarakat tak perlu panik dan melakukan panic buying dalam pembelian minyak tanah di Kota Ambon.
"Berdasarkan pengecekan tim kami di lapangan tidak terdapat kendala penyaluran, sehingga ketersediaan stok aman, bisa langsung cek di setiap pangkalan minyak tanah, jadi masyarakat tidak perlu panik sampai beli minyak tanah secara berlebihan. Beli sesuai kebutuhan saja,” lanjut Edi Mangun.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menjamin stok minyak tanah di Kota Ambon, Maluku cukup sampai penyelenggaraan hingga Idul Adha 1445 Hijriah.
Edi Mangun menjamin stok minyak tanah di Kota Ambon bisa dicukupi hingga Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024, meski pun ada peningkatan konsumsi.
"Bisa jadi ada peningkatan konsumsi menjelang perayaan Idul Adha, konsumen tidak perlu khawatir karena kami sudah lakukan koordinasi bersama pemerintah daerah setempat terkait pengawasan penyaluran minyak tanah dan jika diperlukan siap dilakukan penambahan pasokan minyak tanah," lanjut Edi Mangun.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga mengajak masyarakat yang berasal dari golongan mampu untuk beralih. Yaitu dari minyak tanah ke produk LPG nonsubsidi, bernama Bright Gas.
Baca Juga: BI dan IPDN Kampus Sumbar Kolaborasi, Gelar Sosialisasi CBP Rupiah dan Digital Payment UMKM
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah atas agar beralih dari minyak tanah ke LPG nonsubsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 kg dan LPG 12 kg," kata Edi Mangun.
Ditambahkannya LPG aman dan tahan terhadap benturan karena telah dilengkapi dengan segel pengaman, serta menggunakan teknologi dua kali dan karet pelindung.
Juga dilengkapi dengan alat pengaman yang berfungsi untuk mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan dalam tabung terlalu tinggi.
Jika masyarakat menemukan kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun