Suara.com - Pemerintah mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alamnya secara berkelanjutan dan menghasilkan pendapatan dari penjualan karbon.
Berdasarkan penelitian berbagai lembaga termasuk Mc Kinsey Indonesia diperkirakan memiliki Nature Based Solutions (NBS) atau Ecological Based Approach (EBA) yang mencapai 1,5 GT CO2eq per tahun, sekitar 112,5 triliun rupiah atau 7, 1 miliar USD.
Untuk itu Sumber Daya Manusia (SDM) RI harus didorong untuk memiliki kualitas dan pemahaman dalam menyambut era berkelanjutan.
Maka dari itu Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Fairatmos untuk pengembangan penelitian akademik, penyempurnaan teknologi dan perancangan program edukasi terkait studi keberlanjutan lingkungan.
Penelitian akan menjadi prioritas kedua belah pihak untuk basis pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh yang dimiliki oleh Fairatmos guna mendorong proyek Nature-based Solutions (NBS) atau solusi berbasis alam yang berkualitas.
Kedua pihak sepakat bahwa dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya dalam negeri terkait Nature-based solutions untuk meningkatkan kredibilitas dalam keahlian-keahlian terkait pengembangan proyek-proyek keberlanjutan lingkungan.
“Kami yakin dengan bantuan ilmu dari Fairatmos selaku pakar dapat memudahkan proses pengumpulan informasi dan data secara langsung dari lapangan.” ungkap Wakil Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dyah Rahmawati Hizbaron dikutip Rabu (12/6/2024).
Sementara itu CEO Fairatmos Natalia Rialucky Marsudi menyampaikan pada saat sesi berlangsung penelitian yang akan dihasilkan berkontribusi secara langsung untuk pengembangan teknologi Fairatmos.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian dan MOTIE Kolaborasi, Indonesia Peroleh Pendanaan untuk Turunkan Emisi Karbon
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5