Suara.com - PT Lion Express atau Lion Parcel, perusahaan jasa logistik mengembangkan sistem COD ongkir dalam sistem operasionalnya. Sistem ini bisa membantu pelaku usaha mengelola urusan logistik bisnisnya.
Sehingga, pelaku usaha dapat lebih fokus pada proses penjualan produk dan perkembangan bisnisnya tanpa harus memikirkan manajemen logistik.
"Secara mekanisme, para pelanggan cukup membayar harga barang kepada seller. Sementara itu, ongkos kirim baru akan dibayarkan oleh pelanggan langsung kepada Lion Parcel ketika barang sudah diterima," ujarnya Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto yang dikutip, Jumat (14/6/2024).
Kenny menjelaskan tren belanja online yang terus meningkat turut mendorong demand logistik yang tinggi. Dalam prosesnya, para online seller, khususnya yang berjualan melalui platform non-marketplace, seringkali merasa kesulitan mengelola urusan logistik, seperti perhitungan biaya ongkos kirim dan proses pengiriman.
Belum lagi adanya kemungkinan ketidaksesuaian perhitungan ongkos kirim yang ditagihkan kepada pelanggan karena kesalahan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat.
"Jadi para seller tidak perlu lagi menghitung ongkos kirim dan meminimalisir ketidaksesuaian akibat salah perhitungan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat," imbuh Kenny.
Sejak diluncurkan, animo para seller terhadap layanan COD Ongkir Lion Parcel sangat tinggi dengan komoditas yang mendominasi pengiriman oleh produk fesyen, aksesoris, hingga produk kecantikan dan herbal.
Lion Parcel juga turut menyediakan opsi pembayaran Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) untuk para pelanggan yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam proses pembayaran COD Ongkir Lion Parcel.
Sehingga hal ini dapat mempercepat proses pembayaran COD Ongkir antara pelanggan dan kurir, serta turut mendukung program digitalisasi yang digadang oleh pemerintah.
Baca Juga: Pembayaran COD Masih Dipertahankan sebagai Alternatif di Era Digital
"Inovasi layanan COD Ongkir merupakan upaya Lion Parcel mendukung pertumbuhan bisnis para online seller," pungkas Kenny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur