Suara.com - PT Lion Express atau Lion Parcel menggandeng Wiranesia Fundation untuk mengedukasi UMKM terkait dengan digitalisasi. Edukasi ini agar proses bisnis UMKM berubah menjadi digital dan manajemen logistik yang baik, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Head of Business Development Lion Parcel Marysha Djafar mengatakan di tengah semakin banyaknya UMKM yang go digital, kebutuhan akan logistik pun meningkat, mulai dari manajemen penyimpanan stok barang hingga pengiriman.
Oleh karena itu sebagai perusahaan logistik, Lion Parcel ingin turut berkontribusi mendukung pertumbuhan UMKM khususnya melalui edukasi manajemen logistik yang baik.
"Untuk menjangkau pasar yang lebih luas di era digital seperti saat ini, pengetahuan akan manajemen logistik seperti pengemasan produk, penyimpanan stok barang, dan pengiriman menjadi penting bagi pelaku usaha termasuk UMKM," ujarnya yang dikutip, Jumat (10/5/2024).
Lion Parcel akan mengadakan pelatihan atau workshop bagi para UMKM di bawah naungan Wiranesia Foundation, mulai dari terkait manajemen logistik, finansial, digital marketing, pengelolaan sumber daya, ataupun topik lain yang relevan dan dibutuhkan para UMKM agar dapat memaksimalkan potensi bisnisnya.
Tidak hanya itu, Lion Parcel juga memberikan insentif berupa special diskon pengiriman bagi UMKM yang mengikuti pelatihan. Dengan ekosistem logistik yang terintegrasi milik Lion Parcel, mulai dari layanan fulfilment hingga pengiriman yang luas, Lion Parcel berharap dapat mendukung para pelaku UMKM dalam meningkatkan bisnisnya.
"Kami juga membuka kesempatan bagi para UMKM yang tertarik membuka bisnis keagenan Lion Parcel. Ini bisa menjadi sumber income tambahan bagi para UMKM. UMKM pasti butuh jasa pengiriman apalagi yang sudah berjualan online. Dengan membuka agen Lion Parcel, mereka berpotensi untuk mendapat penghasilan tambahan dari pengiriman, komisinya bisa sampai 35%," kata Marysha.
Lion Parcel dan Wiranesia baru-baru ini mengadakan pelatihan perdana bagi UMKM mitra Wiranesia yang berasal dari berbagai sektor seperti fesyen, F&B, dan kriya. Pelatihan ini berfokus pada pentingnya kemasan yang aman untuk produk UMKM, serta memperkenalkan lebih lanjut proses pengiriman di Lion Parcel.
Pelatihan perdana dilaksanakan di kantor Lion Parcel yang diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan warehouse tour untuk memberikan gambaran secara langsung terkait alur pengiriman barang.
Baca Juga: Dukung Perekonomian Lokal, Kota Tarakan Terapkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
"Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Lion Parcel untuk turut mendukung program pemerintah agar UMKM naik kelas. Melalui kerja sama dengan Wiranesia, Lion Parcel siap menghadirkan solusi logistik yang lengkap dan terintegrasi," kata Marsya.
Sementara itu, Founder Wiranesia Foundation Faransyah atau yang biasa disapa Coach Faran menambahkan, kolaborasi strategis antara Lion Parcel dengan Wiranesia merupakan langkah tepat untuk menjawab kebutuhan UMKM akan solusi logistik yang mumpuni.
Ia menyadari bahwa saat ini kebutuhan logistik sudah tak terlepaskan di tengah upaya mendorong UMKM go digital.
Oleh karena itu, kerja sama dengan Lion Parcel sebagai perusahaan logistik diharapkan mampu mendukung visi dan target Wiranesia dalam membantu hingga 10.000 UMKM go digital.
Apalagi, ekosistem logistik yang ditawarkan Lion Parcel saat ini sudah sangat beragam. Infrastruktur dan jaringannya pun telah menjangkau 98% area di Indonesia dan 50+ negara internasional.
"Kami yakin dengan kolaborasi ini, kami dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi UMKM yang tergabung sebagai mitra Wiranesia, khususnya dari sisi logistik agar lebih efisien dan hemat biaya," pungkas Faran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan