Suara.com - Berbincang soal dunia pelayaran sipil atau masyarakat, Indonesia idealnya memiliki minimal 90 unit kapal laut.
Termasuk yang melayani daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Baik untuk angkutan perintis, angkutan ternak, tol laut hingga kapal rede atau kapal feeder.
Dikutip dari kantor berita Antara, saat ini, BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memiliki total 26 unit kapal.
Sebagian besar di antaranya berusia tua atau di atas 30 tahun dan tidak banyak kapal berusia muda, salah satunya Kapal Motor (KM) Dempo yang tergolong anyar yang diproduksi pada 2008.
"Usia ekonomis kapal itu 30 tahun dan itu tergantung perawatan. Semakin tua (kapal) maka semakin berat perawatannya," jelas Ditto Pappilanda, Manajer Komunikasi Pelni di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (17/6/2024).
Selain KM Umsini dan Kelimutu, beberapa kapal lain yang berusia tua di antaranya KM Lawit yang beroperasi sejak 1986 atau sudah 38 tahun, dan KM Tidar sejak 1988 atau 36 tahun.
KM Umsini saat ini tidak dapat melayani angkutan penumpang karena mengalami kebakaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Minggu (9/6/2024).
Kemudian ada empat kapal yang melayani penumpang dari Denpasar, Bali. Yaitu Kapal Tilongkabila, Awu, dan Binaiya. Seluruhnya juga berpotensi diganti menjadi kapal baru karena berusia di atas 30 tahun.
Pelni memprioritaskan penggantian dua kapal tua yang berusia 39 tahun untuk meningkatkan pelayanan, keamanan hingga efisiensi.
Baca Juga: Tak Ada korban Jiwa dalam Kebakaran KM Umsini di Makassar
"Kapal Umsini dan Kelimutu masuk prioritas untuk kami ganti," jelas
Pihaknya berencana mengganti unit kapal yang sudah beroperasi sejak 1985 itu menggunakan kapal baru, menunggu realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Kementerian Keuangan.
Apabila PMN dapat direalisasikan pada 2024 maka kapal bisa diproduksi oleh perusahaan galangan kapal dan diperkirakan bisa dioperasikan pada 2026-2027.
Mengingat di dalam negeri belum ada produsen kapal penumpang dengan kapasitas di atas 1.000 orang, maka pihaknya melakukan survei galangan kapal di Eropa di antaranya Jerman, Yunani dan Italia.
Selain itu, survei galangan kapal tiga negara di Asia juga rencananya dilakukan sebagai alternatif produsen kapal penumpang yaitu Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.
Dengan asumsi harga untuk satu unit kapal baru mencapai sekitar Rp 1,5 triliun maka per tahun PT Pelni mengupayakan mendapatkan PMN sebesar Rp 3 triliun untuk mengganti minimal dua kapal lama menjadi kapal baru.
Berita Terkait
-
Kapal Dorolonda Milik PT Pelni Mendadak Terbakar di Tanjung Priok: Ada Korban dan Apa Pemicunya?
-
Wacana Haji Naik Kapal Laut: Mimpi Buruk Jemaah atau Solusi Alternatif? Ini Kata BP Haji
-
BP Haji Sebut Haji Jalur Laut Lebih Mahal, Menag Menyanggah: Tergantung!
-
Banyaknya Nyawa Melayang: Fakta Mengerikan di Balik Longgarnya Keselamatan Pelayaran Indonesia
-
Berteknologi Andal, Inilah Mesin Tempel yang Siap Menghadapi Gelombang Laut
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data
-
Anak Usaha KAI Putar Otak Tingkatkan Kualitas Tata Kelola
-
Analis Beri Peringatan: Reshuffle Menkeu Bisa Ancam Peringkat Utang Indonesia
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa