Suara.com - PT Telkom Satelit Indonesia atau Telkomsat adalah anak usaha Telkom Indonesia (TLKM) dalam menyediakan layanan satelit yang berstandar Internasional dengan lingkup portofolio bisnis yang komprehensif dan inovatif dari hulu hingga ke hilir.
Telkomsat belakangan jadi perbincangan di media sosial karena layanan jaringan internet yang ditawarkan bekerja sama dengan Starlink, perusahaan raksasa milik Elon Musk.
Telkomsat disorot netizen di media sosial karena salah satu layanannya yaitu MangoStar memiliki harga mencapai Rp130 juta, termasuk perangkat untuk pemasangan awal. Harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan langganan internet Starlink yang hanya berada di angka Rp7 jutaan dengan langganan mulai dari Rp750 ribu per bulan.
MangoStar menawarkan kecepatan internet hingga 200 Mbps (agregat). Sedangkan Starlink berkisar 25 Mbps hingga 300 mbps.
Namun, berdasarkan penelusuran Redaksi Suara.com, harga perangkat dan langganan MangoStar Telkomsat ternyata berbeda-beda, tergantung lokasi dan support jaringan internet.
MangoStar memanfaatkan teknologi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) untuk menyediakan koneksi internet cepat hingga ke pelosok-pelosok Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan internet di wilayah terpencil.
Pada Rabu, 15 Mei 2024, Telkomsat dan Starlink menandatangani perjanjian kerja sama untuk layanan enterprise di berbagai wilayah Indonesia. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Abd. Rauf, bersama dengan VP Starlink Commercial Sales.
Kemitraan ini memungkinkan Telkomsat untuk menawarkan layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan paket bisnis yang ditawarkan melalui situs web Starlink.
Sejak 2021, Telkomsat telah bermitra dengan Starlink dan mulai menyediakan layanan backhaul satelit milik Elon Musk pada 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hasil kolaborasi ini melahirkan produk VSAT Star dan MangoStar, yang keduanya menggunakan satelit LEO dari Starlink. VSAT Star dirancang khusus untuk menghubungkan jaringan akses (access network) dengan jaringan utama (core network) dengan kecepatan data hingga 500 Mbps per titik.
Sementara itu, MangoStar memiliki latensi yang sangat rendah dan ditujukan untuk pelanggan di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), enterprise, serta pemerintah.
Berita Terkait
-
5 Prank Internet Terbaik, Auto Bikin Jengkel!
-
Apa Itu VPN dan Bagaimana Cara Menggunakan?
-
Pintar Promosikan Budaya Indonesia dengan Konten Digital
-
Kominfo Klarifikasi soal WhatsApp Lebih Berbahaya Daripada Starlink
-
Seluruh Kapal Pengawas Perikanan Indonesia Pakai Starlink Elon Musk: Sukses Temukan Buron Maling Ikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam