Suara.com - Corporate Secretary Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D Yogisworo menyebut proses sistem keimigrasian di Bandara-bandara masih belum pulih. Sehingga, prosesnya masih dilakukan secar manual.
Sayangnya, Rahadian tidak menyebutkan bandara mana yang masih melakukan sistem keimigrasian secara manual.
"Berkaitan dengan kendala pada sistem keimigrasian terpantau sampai dengan Jumat (21/6), untuk prosesnya masih dilakukan secara manual di beberapa bandara InJourney Airports," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (22/6/2024).
"Dari pihak Imigrasi juga sudah melakukan penambahan SDM untuk proses pemeriksaan secara manual," sambung dia.
Rahadian melanjutkan, dari beberapa bandara InJourney Airports yang melayani rute penerbangan internasional terpantau masih berjalan normal dan lancar,
"Sebagai langkah antisipasi pelayan terhadap pengguna jasa bandara, kami sebagai pengelola bandara telah menambah jumlah petugas operasional, khususnya di terminal bandara, untuk dapat membantu petugas Imigrasi dalam mengatur antrean demi kelancaran pemeriksaan dokumen keimigrasian," kata dia.
Pria yang akrab disapa Yogi ini, mengimbau kepada maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan internasional untuk dapat menyampaikan kepada calon penumpang agar datang lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk meminimalkan antrean di proses keimigrasian.
"Kami berharap layanan sistem keimigrasian dapat segera kembali normal, sehingga pelayanan terhadap pengguna jasa bandara, utamanya penumpang rute internasional, dapat segera kembali berjalan secara optimal," imbuh dia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan adanya gangguan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN). Hal ini mengakibatkan pula gangguan pada seluruh layanan keimigrasian.
Baca Juga: Setelah Imigrasi, Layanan Apa Lagi yang Terancam Akibat Data Center Nasional Bocor?
“Saat ini sedang terjadi gangguan kesisteman pada Pusat Data Nasional (PDN) sehingga berdampak pada seluruh layanan keimigrasian,” demikian ditulis Ditjen Imigrasi melalui akun Instagram resmi, Kamis (20/6/2024).
Pernyataan itu menyusul adanya keluhan dari netizen soal gangguan sistem imigrasi hingga membuat antrean penumpang di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Cengkareng membludak.
Pihak Ditjen Imigrasi menyebut perkembangan lebih lanjut mengenai gangguan pada sistem PDN dan layanan imigrasi akan diinformasikan kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem