Suara.com - Merespon isu yang beredar terkait kebangkrutan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), bos perusahaan tekstil raksasa Indonesia ini angkat bicara.
Melalui Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, perusahaan membantah tegas kabar tersebut. "Tidak benar, karena perseroan masih beroperasi dan tidak ada putusan pailit dari pengadilan," kata Welly dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutuip Selasa (25/6/2024).
Meskipun demikian, Welly mengakui bahwa Sritex memang mengalami penurunan pendapatan yang drastis. Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya pandemi Covid-19 dan persaingan ketat di industri tekstil global.
Lebih lanjut, Welly menjelaskan bahwa Sritex telah menyelesaikan proses restrukturisasi utang melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan telah mendapatkan persetujuan dari mayoritas kreditur terkait relaksasi kewajiban keuangan.
Meskipun di tengah kondisi sulit, Sritex masih optimis dapat bangkit dan melewati masa-masa penuh tantangan ini. Perusahaan terus melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, termasuk ekspansi ke pasar baru dan pengembangan produk inovatif.
Berikut beberapa poin penting dari pernyataan Bos Sritex:
- Sritex tidak bangkrut dan masih beroperasi secara normal.
- Penurunan pendapatan drastis diakui, namun perusahaan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.
- Proses restrukturisasi utang melalui PKPU telah selesai dan mayoritas kreditur menyetujui relaksasi kewajiban keuangan.
- Sritex optimis dapat bangkit dan melewati masa-masa sulit ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah