Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan mengakuisisi 20,9% saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN).
SIG menilai volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya akan sangat tinggi di IKN untuk itu emiten dengan kode saham SMGR ini masuk dalam konsorsium KLN yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN.
Ekspansi yang dilakukan SIG melalui konsorsium KLN dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN.
Dengan demikian, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.
IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SIG, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan. Dengan demikian, proyek-proyek di IKN akan menjadi ajang SIG menunjukkan kepemimpinan di bidang produk konstruksi ramah lingkungan.
Penyertaan modal SIG ke KLN ditandai dengan penandatanganan Amandemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Antar Pemegang Saham KLN oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama KLN, Fery Hendriyanto, beserta enam pemegang saham KLN lainnya di Habitare Apart Hotel Rasuna, Jakarta, pada Kamis (27/6/2024).
Perwakilan pemegang saham KLN, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto menyambut baik bergabungnya SIG yang diharapkan dapat memperkuat kapabilitas KLN dalam melaksanakan pembangunan di IKN.
”KLN memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek Pemerintah, termasuk konsolidasi seluruh bahan baku dan pengelolaan logistik yang mendukung efisiensi rantai pasok. Bergabungnya SIG akan mendukung KLN untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan IKN,” kata Budi Harto.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, partisipasi SIG dalam right issue ini adalah tindak lanjut dari upaya membangun ekosistem berbasis sinergi untuk bisnis yang berkelanjutan. Melalui kepemilikan saham di KLN, SIG memperkuat posisi untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan dalam pembangunan IKN.
Baca Juga: Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN
”Ini adalah wujud komitmen kuat SIG untuk mendorong perwujudan konstruksi berkelanjutan melalui aplikasi produk dan solusi ramah lingkungan, seperti konsep yang diusung Pemerintah dalam pembangunan IKN yang akan menjadi percontohan kota berkelanjutan di Indonesia. SIG memiliki produk bahan bangunan ramah lingkungan dan solusi-solusi inovatif yang sesuai untuk membangun konstruksi yang berdaya tahan dan rendah emisi karbon”, tutur Donny Arsal.
Masuknya SIG ke KLN merupakan kelanjutan dari upaya SIG mendukung IKN setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dalam penyediaan solusi bahan bangunan termasuk produk berbahan dasar semen, green cement, produk turunan semen dan bahan bangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?