Suara.com - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai 2023 telah meningkatkan kondisi jalan mantap menjadi 782,98 km dari total panjang jalan kabupaten 1.210,72 km.
Dengan demikian, sekitar 64,67 persen jalan dengan kewenangan tingkat kabupaten yang ada di wilayah Bantul dalam kondisi mantap.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2024 telah melakukan peningkatan sejumlah sarana dan prasarana penunjang ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah ini.
Pada Sabtu (29/6/2024), Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul menyatakan bahwa sudah ada tiga proyek infrastruktur yang selesai dibangun dan diresmikan pemanfaatannya pada akhir Juni 2024. Yaitu gedung pengujian kendaraan bermotor, daerah irigasi Karangploso, serta ruas jalan Wonolelo-Piyunyan.
"Sejumlah proyek yang selesai dibangun itu hanya sebagai penanda bahwa pada 2024 kami memiliki banyak proyek infrastruktur untuk meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi," paparnya.
Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan di Kabupaten Bantul, karena merupakan salah satu amanah dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang (RPJMD) Bantul Tahun 2021-2026, untuk peningkatan indeks kualitas infrastruktur.
"Proyek ini tidak hanya sebagai suatu keberhasilan, tetapi sebagai tonggak sejarah bagi kita semua. Itu adalah bukti bahwa dengan kesatuan visi kerja keras dan tekad yang kuat tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai," lanjutnya.
Selain itu, Bupati Bantul menambahkan bahwa Pemkab Bantul juga terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada tahun tahun selanjutnya, guna meningkatkan kondisi jalan mau pun memperbaiki jalan rusak.
Seperti telah dikemukakannya, bahwa infrakstruktur jalan dan jembatan yang mantap akan mendukung upaya meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Elon Musk: Usia 12 Tahun Sudah Mulai Bisnis Perdana
Berita Terkait
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Beton Precast Jadi Solusi Efektif Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar