Suara.com - Fenomena penutupan toko ritel kian marak terjadi di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terbaru Matahari Department Store mengumumkan penutupan sejumlah gerainya di Tanggerang, Banten.
Penutupan gerai Matahari ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya sejumlah toko ritel satu per satu resmi tutup akibat sepinya pengunjung.
Pada 2023 lalu, Transmart, salah satu peritel besar, telah menutup 12 gerainya. Tak hanya Transmart, beberapa gerai ritel modern lainnya seperti Giant, dan ACE Hardware juga bernasib sama.
Diketahui dunia ritel di Indonesia mengalami perubahan dinamis dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah toko ritel modern terpaksa menutup gerainya, baik permanen maupun sementara. Kondisi ini terjadi akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi.
Berikut beberapa toko ritel modern yang menutup gerainya di Indonesia:
Transmart: Pada Februari 2023, Transmart menutup 7 dari 95 gerainya di Indonesia.
Giant: Seluruh gerai Giant di Indonesia resmi ditutup pada Juli 2021.
Matahari Department Store: Sejak 2020, Matahari menutup beberapa gerainya, termasuk di Lippo PLZ Mal Yogya, Lippo Mal Kuta, dan GTC TC Makassar.
ACE Hardware: Pada Desember 2021, ACE Hardware menutup 2 gerainya di Pasaraya Blok M dan Marvel City Mall Surabaya.
Baca Juga: Jokowi Effect Bakal Jadi Variabel Kunci di Pilgub Jateng
Centro Department Store: Centro gulung tikar pada 2021 setelah proposal perdamaiannya ditolak kreditur.
Kinokuniya: Toko buku Kinokuniya di Plaza Senayan tutup pada April 2021, menyusul penutupan Kinokuniya Pondok Indah Mall 2 di 2018.
Golden Truly: Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jl. Gn Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat itu resmi ditutup pada Desember 2020. Informasi penutupan juga diunggah melalui akun Instagramnya @goldentruly.
Gramedia: Salah satu toko buku terbesar di Indonesia juga turut terdampak akibat pandemi Covid-19. PT Gramedia Asri Media memutuskan tak memperpanjang masa sewanya di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat yang habis pada Oktober 2020, setelah beroperasi selama 15 tahun. Penutupan gerai juga terjadi di Jl. Padjajaran Bogor pada awal Mei 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram