Suara.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra memohon kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengubah Tarif Batas Atas (TBA). Ini diharuskan, agar bisnis maskapai dan industri penerbangan bisa bertahan justru menaikkan kinerja.
Dia memaparkan, kondisi yang terjadi seperti kurs rupiah yang melemah membuat komponen -komponen penerbangan harga avtur merangkak naik.
"Coba, dolar berapa kursnya? Avtur berapa? Sekarang sudah Rp16.000 kan (per dolar)? Kan ini banyak kita masih pakai komponen dolar, gitu loh. Jadi, saya memang terus terang terbuka minta TBA ini dinaikin supaya kita juga bisa napas kan," ujarnya ketika rapat dengan Komisi VI DPR RI yang dikutip Kamis (4/7/2024).
Irfan menilai, selama ini maskapai sudah banyak berkorban untuk menaati regulasi TBA yang ditetapkan oleh Kemenhub.
Adapun, TBA itu diatur dalam aturan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
"Perlu dipahami ya, ini industri yang highly regulated, sudah kayak perbankan lah di bawah sedikit. Nah untuk bisa jadi peserta di industri ini harus ikuti regulasi, untuk ikuti regulasi itu biayanya mahal," kata dia.
Namun demikian, Irfan menilai, perlu ada perhitungan yang akuran agar TBA tetap bisa mendungkung keberlanjutan maskapai, tapi ramah dikantong masyarakat.
"Dihitung yang lebih pas lah. Jangan main percentage, nggak usah lah," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam