Suara.com - Pasar murah digelar sebagai upaya pemerintah daerah atau dalam mengendalikan inflasi di daerah. Inilah langkah yang ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Dikutip dari kantor berita Antara, melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP), Pemkab Nagan Raya menggelar gerakan pangan murah yang tersebar di 10 kecamatan, kurun 8-16 Juli 2024.
"Pasar murah, gerakan pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok," jelas Fitriany Farhas, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Aceh di Suka Makmue, Selasa (9/7/2024).
Gelaran pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh ini adalah wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. Khususnya dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
"Pemerintah terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Nagan Raya," lanjut Fitriany Farhas.
Ia mengajak masyarakat agar memanfaatkan kegiatan pasar murah untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Tentunya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Sementara itu, Azmah, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kabupaten Nagan Raya, Aceh menyatakan bahwa harga komoditi bahan pokok yang dijual dalam kegiatan gerakan pangan murah itu telah disubsidi pemerintah.
Jenis bahan pokok yang dijual adalah:
- Beras premium 10 kg per zak Rp 114.000
- Gula pasir 1 kg Rp 14.000
- Minyak goreng BSP per 1 L Rp 16.000
- Tepung terigu per 1 kg Rp 10.000
- Cabai merah keriting 1 kg Rp 40.000
- Telur ayam satu wadah Rp 40.000
Kemudian lokasi pasar murah Nagan Raya:
Baca Juga: Kekayaan Bersih Elon Musk Menyusut, Nomor Satu Terbanyak dalam Daftar Miliarder Ini
- Senin, 8 Juli 2024 dipusatkan Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir
- Selasa, 9 Juli 2024 dipusatkan di halaman Kantor Camat Kuala dan Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya
- Rabu, 10 Juli 2024 dipusatkan di halaman Kantor Camat Tripa Makmur dan halaman Kantor Camat Beutong
- Kamis 11 Juli 2024 dipusatkan di Pasar Lamie, Kecamatan Darul Makmur dan halaman eks Gedung Pemadam Kebakaan Parom, Kecamatan Seunagan.
- Senin, 15 Juli 2024 dipusatkan di halaman Kantor Camat Seunagan Timur dan di Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue
- Selasa, 16 Juli 2024 dipusatkan Masjid Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Apa Tujuan Akhir Perdamaian di Provinsi Aceh ?
-
Tanda Tangan Bobby Nasution Disorot, Benarkah Tak Ikhlas Lepas 4 Pulau ke Aceh?
-
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Berakhir, Keputusan Prabowo Diharapkan Tak Picu Narasi Kontraproduktif
-
JIEP Gelar Lapak Pasar Sembako Murah dan Mudik Gratis
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru