Suara.com - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu pagi. Hal ini, imbas Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang tidak mau terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya.
Seperti dilansir Antara, Rabu (10/7/2024), Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, melemah 37 poin atau 0,23 persen menjadi Rp 16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.251 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell semalam di hadapan Kongres AS, tidak meyakinkan pasar bahwa the Fed akan segera melakukan pemangkasan suku bunga acuannya.
Powell memberikan indikasi bahwa the Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuan karena membutuhkan data tambahan yang memperlihatkan data inflasi benar turun.
"Sikap Powell ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Indeks dolar AS pagi ini masih berada di atas kisaran 105.11, sedikit di atas pergerakan pagi sebelumnya," ujar Ariston.
Dia melanjutkan, pelaku pasar masih menunggu data inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada Kamis malam. Data ini bisa memberikan gambaran mengenai kondisi inflasi terbaru AS.
Pasar memproyeksikan data inflasi yang akan dirilis nanti masih di kisaran sama seperti bulan sebelumnya.
Pada hari ini, Ariston melihat rupiah masih berpeluang melemah hari ini ke arah Rp 16.300, dengan potensi batas bawah di kisaran Rp 16.220.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Tertekan Sentimen Global Pagi Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!