Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan peluang perkembangan industri cold chain atau rantai pendingin dan diprediksikan akan terus bertumbuh hingga beberapa tahun mendatang. KAI Logistik, anak usaha KAI terus menegaskan posisinya di industri logistik tanah air, salah satunya melalui penguatan logistik rantai pendingin di Indonesia.
"Menghidupkan tagline ispossible, yaitu semuanya memungkinkan dengan KAI Logistik, kami berupaya untuk menghadirkan layanan khusus untuk menunjang kebutuhan khususnya komoditi perishable seperti ikan, daging, produk olahan maupun buah dan sayur mayur yang memerlukan suhu dingin," kata Fredi Firmansyah, Plt Direktur Utama KAI Logistik ditulis Jumat (12/7/2024).
Layanan logistik pendingin dilayani KAI Logistik baik untuk layanan transportasi melalui angkutan kontainer menggunakan kontainer berpendingin (reefer container), maupun melalui segmen angkutan retail.
Guna mendukung layanan tersebut, KAI Logistik telah membangun infrastruktur penunjang, di antaranya cold chamber berkapasitas 5 (lima) ton di enam stasiun di beberapa kota besar di antaranya Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai gudang penyimpanan yang bersifat sementara (transit), sebelum dilakukan pengangkutan dengan kereta api untuk produk perikanan, maupun produk yang membutuhkan penanganan dingin.
Selain itu, KAI Logistik juga melengkapi layanan plug in yang merupakan layanan penunjang untuk kontainer berpendingin yang membutuhkan pasokan listrik agar suhu di dalam kontainer tetap stabil selama masa transit di container yard.
”Tahun 2024, seiring komitmen pengembangan layanan pada bisnis cold chain, KAI Logistik telah memetakan strategi untuk melakukan penambahan cold chamber yang akan digunakan sebagai gudang penyimpanan bersifat sementara (transit), dengan keunggulan sistem pemantauan suhu secara real time. Selain itu, perusahaan berencana mengadopsi teknologi platform digital untuk manajemen inventaris dan koordinasi logistik” jelas Fredi.
Tahun 2024, KAI Logistik melalui angkutan kontainer reefer diprediksi akan mengangkut sekitar 4.042 teus (atau setara lebih dari 72.700 ton). Sementara pada pemanfaatan cold chamber, diproyeksikan akan meningkat lebih dari 340% menjadi lebih dari 11.300 ton, dan penambahan 30.640 Ton sejalan dengan penambahan kapasitas.
”Untuk memaksimalkan layanan logistik berpendingin, KAI Logistik membuka pintu kolaborasi dimana salah satunya telah dijalankan bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2022, dan merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyukseskan Sistem Logistik Ikan Nasional dengan tujuan membangun dan mengembangkan sistem manajemen rantai pasokan produk perikanan hulu-hilir yang terintegrasi, efektif dan efisien, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan di Indonesia.” Tutup Fredi.
Baca Juga: KAI Logistik Targetkan Kelola 28 Juta Ton Batu Bara
Sebagai stimulus dan dukungan terhadap UMKM, perseroan juga menghadirkan penawaran tarif khusus berupa potongan diskon 10% bagi UMKM termasuk UMKM binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk layanan logistik angkutan retail.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram