Suara.com - Profil Keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono viral setelah kabar dirinya akan menduduki jabatan Wakil Menteri Keuangan II. Pelantikan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sinyal jabatan di Kementerian Keuangan bagi politikus Partai Gerindra ini memang terendus sejak beberapa bulan lalu.
Pada akhir Mei 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkenalkan Thomas kepada publik setelah dirinya menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Thomas merupakan Ketua Tim Gugus Sinkronisasi Bidang Keuangan dalam gusgas tersebut. Dia mengikuti kunjungan bersama anggota Budi Djiwandono, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.
Profil Thomas Djiwandono
Thomas lahir pada 7 Mei 1972 di Jakarta. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Soedrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Tak sembarangan, Thomas lahir dari keluarga terpandang. Sang ayah diketahui merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia. Dan sang ibu yang merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.
Thomas pun mengikuti jejak keluarga besar dengan berkancah di dunia politik dan juga ekonomi. Di dunia politik sendiri, Thomas memegang jabatan sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, partai besutan pamannya sendiri, Prabowo Subianto.
Thomas bersekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Sementara itu, untuk perguruan tinggi Thomas berkuliah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat dengan mengambil bidang studi sejarah. Setelah itu, Thomas mengambil pendidikan master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced, International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Kariernya sekembali dari Amerika Serikat dimulai ketika menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993. Kemudian pada 1994 ia melanjutkan magang di Indonesia Business Weekly.
Tak hanya itu, Thomas juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock Natwest Securities, Hong Kong. Pada 2006, karirnya terus melejit saat pamannya, Hashim meminta Thomas untuk membantu di Arsari Group dan menjabat sebagai Deputy CEO.
Baca Juga: Anak Buah di Gerindra Resmi Jabat Wamentan, Begini Pesan Prabowo ke Sudaryono
Saat Pilpres 2014, Thomas turut berperan penting untuk Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusung pamannya, Prabowo untuk kebutuhan logistik. Ia tampak serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi.
Berkat hal tersebut, Gerindra berhasil mendapatkan peringkat terbaik sebagai partai politik dengan laporan keuangan paling transparan. Tak hanya itu, Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Keponakan Prabowo Diangkat Jadi Wamenkeu, Begini Respons Sri Mulyani
-
Resmi jadi Wamenkeu II, Thomas Akui Jabatan Barunya Bentuk Kelanjutan Era Jokowi ke Prabowo
-
Tugas Keponakan Prabowo Usai Resmi Jadi Wamenkeu Dampingi Sri Mulyani
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Mau Disunat jadi Rp7.500, Ceramah Habib Rizieq Diungkit Lagi
-
Anak Buah di Gerindra Resmi Jabat Wamentan, Begini Pesan Prabowo ke Sudaryono
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya