Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas membeberkan hasil razia satga barang impor ilegal. Banyak barang impor mulai dari handphone, pakaian, hingga mainan yang mencoba masuk ke RI secara ilegal.
Jika ditotal, bilang Mendag Zulhas, nilai barang ilegal mencapai Rp 40 miliar. Adapun, satgas menemukan barang ilegal itu di pergudangan Jakarta Utara.
"Hasil kerja pertama Satgas, jadi bukan Kemendag, ini Satgas. Produk kita yang diduga ilegal hari ini hasil penyidikan sementara ditemukan barang senilai Rp 40 miliar lebih, dan ini tempat (gudang) penyewaan barang," ujarnya, di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Secara rinci, baran impor ilegal itu meliputi, handphone dan tablet senilai Rp 2,7 miliar, mainan anak-anak Rp 5 miliar, pakaian jadi Rp 20 miliar, dan elektronik senilai Rp 12,3 miliar.
"Jadi total lebih kurang Rp 40 miliar. Ini barang baru semua ya, bukan bekas ini. Baru semua," kata dia.
Mendag Zulhas melanjutkan, oknum yang memasukkan barang ilegal itu adalan Warga Negara Asing (WNA).
Dia menjelaskan, modus itu membeli langsung dari luar negeri dan disimpan di pergudangan yang telah disewa, yang kemudian, menjual barang secara online.
"Ini barang-barang yang dijual online semua ini. Gimana coba? Barang dari luar, dijual di online, nggak memenuhi persyaratan nggak ada SNI-nya nggak ada garansinya. Bahasanya juga bahasa asing," imbuh dia.
"Kalau begitu ya rontok dong industri dalam negeri, ga bayar pajak jual online toko tutup negara bisa berkurang banyak pendapatannya, industri dalam negeri rontok," pungkas Mendag Zulhas.
Baca Juga: Serbuan Barang Impor Buat Industri Manufaktur RI Tak Baik-baik Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global