Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut banyak investor asing yang mengantre untuk menanamkan dananya untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun, dia juga mengaku, bahwa dari ratusan investor asing itu memang belum ada yang direalisasikan.
Menurut Jokowi, permasalahan utama mandeknya investasi asing di IKN yaitu regulasi. Tapi, dia memastikan, Otorita IKN telah membereskan permasalahan itu, dan akan mengeluarkan regulasi baru.
"Sudah banyak komitmen 300-an tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di Otorita IKN sekarang sudah selesai," ujar Jokowi di IKN, Kalimantan Timur yang dikutip, Senin (29/7/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, setelah regulasi dinyatakan proper, baru investor asing menandatangani komitmen tertulis di Indonesia.
Jokowi meyakini, setelah permasalahan regulasi selesai, semua investor asing bakal banyak masuk dalam pembangunan IKN.
"Nanti yang sudah ada letter of intent, letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat," kata dia.
Sayangnya, Jokowi tak merinci kapan akan mengundang investor asing untuk tanda tangan komitmen investasi. Hanya saja, dirinya akan mengundang semua investor yang berminta masuk ke IKN.
"Nanti akan kita kumpulkan dan juga tanda tangan PKS-nya, sudah, baru realisasi semua," tandas dia.
Baca Juga: Paskibraka Siap Bertugas pada HUT RI Perdana di IKN
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM