Suara.com - Jerry Hermawan Lo, dikenal juga sebagai Jerry Lo, belakangan ini menjadi sorotan publik. Namanya sering disebut di media sosial karena dikaitkan dengan sosok berinisial T yang diduga sebagai bandar judi online di Indonesia.
Profil Jerry Hermawan Lo
Jerry Hermawan Lo lahir pada tahun 1958 di Medan, dari keluarga sederhana. Dalam bukunya yang berjudul "Life University", ia menceritakan bahwa sejak kecil sudah membantu ibunya berjualan. Dengan tekad yang kuat, ia merantau ke Jakarta untuk mencari peruntungan.
Jerry Lo adalah ayah dari Tommy Hermawan Lo, pemilik klub Dewa United. Ia dikenal sebagai pengusaha properti sukses yang menjalankan bisnisnya di bawah naungan JHL Group. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari namanya sendiri.
JHL Group tidak hanya bergerak di bidang properti, tetapi juga merambah bisnis pertambangan, hospitality, lifestyle, otomotif, dan media.
Dalam biografinya "Life University", yang dirilis pada 22 November 2019, Jerry mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Masa kecilnya yang sulit membuatnya harus membantu ibunya berjualan nasi uduk dan kue. Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta hanya dengan modal selembar tiket kapal.
Sebelum berhasil di bisnis properti, Jerry sempat mencoba berbagai usaha dagang. Meskipun mengalami jatuh bangun dan kebangkrutan beberapa kali, ia akhirnya berhasil membangun bisnis properti yang sukses di bawah payung JHL Group.
Kini, perusahaan tersebut memiliki berbagai hotel bintang lima, apartemen, dan bisnis hospitality seperti hotel dan kafe di Gading Serpong, Tangerang.
Kontroversi dan Kasus Hukum
Jerry Hermawan Lo pernah terseret dalam kasus pidana terkait pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, anak perusahaan BUMN PT RNI.
Pada 11 Februari 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 5 tahun penjara kepada Jerry karena terbukti terlibat dalam mencari eksekutor untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700