Suara.com - PT Pegadaian bekerja sama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus meluncurkan Program Bank Sampah Kopassus di Balai Komando Kopassus, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui inovasi Bank Sampah.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, Ria Djon Afriandi, beserta anggota dan Ketua Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Hesti Damar, yang didampingi oleh anggota IIKP lainnya. Kegiatan turut dihadiri oleh 1000 orang peserta yang merupakan anggota Persit, pasukan militer, dan guru-guru sekolah di lingkungan Kopassus, Cijantung.
Dalam sambutannya, Ketua IIKP Pusat PT Pegadaian, Hesti Damar menyampaikan, “Program ini adalah langkah nyata dalam edukasi pengelolaan sampah di masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memperkenalkan cara memilah sampah yang benar, tetapi juga memberikan pemahaman tentang manfaat ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik, yakni melalui Tabungan Emas Bank Sampah.”
Sementara itu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, Ria Djon Afriandi menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus terhadap permasalahan sampah dan pentingnya edukasi pengelolaan sampah yang baik. Ria juga menyampaikan selain memilah sampah bermanfaat, program memilah sampah menabung emas melalui Tabungan Emas Pegadaian merupakan program yang sangat bermanfaat.
"Saya tidak diendorse oleh Pegadaian tapi saya nasabah dari tahun 2016. Sedikit demi sedikit saya menabung emas, berapapun nominalnya saya menabung emas. Saat ini juga sudah ada aplikasi Pegadaian Digital sehingga saya tidak perlu ke kantor Pegadaian, saya bisa membeli Tabungan Emas dimana saja. Saya juga membuatkan tabungan emas untuk anak saya, ketika suatu saat dia membutuhkan, tabungan emas bisa langsung digunakan,” ujar Ria.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Indonesia menghasilkan 31,44 juta ton sampah sepanjang tahun 2023, namun hanya 15,74 juta ton yang berhasil dikelola. Dari jumlah tersebut, 49,5% berasal dari rumah tangga. Oleh karena itu, inovasi dan kemandirian dalam pemilahan dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga sangat diperlukan.
PT Pegadaian berkomitmen untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat terlihat dalam sinergi antara PT Pegadaian dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus. Diharapkan budaya pengelolaan sampah di lingkungan Kopassus dapat berubah menjadi lebih baik. Saat ini, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus tercatat telah memiliki tiga unit bank sampah binaan, yakni Satya Dharma Makopassus, Kottaman Grup 3, dan Bugis Berseri Sat 81.
Program Bank Sampah ini tidak hanya fokus pada edukasi pemilahan sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pengelolaan sampah yang baik. Melalui tabungan emas yang ditawarkan sebagai insentif, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya mereka dalam menjaga lingkungan. Tabungan emas merupakan pilihan investasi yang bijak, mengingat harga emas yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, memberikan keamanan finansial jangka panjang bagi masyarakat yang berpartisipasi.
Baca Juga: Go International, Pegadaian Ajak UMKM Binaan Pameran di Brunei Darussalam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim