Suara.com - Beberapa hari terakhir, banyak pengguna aplikasi BRImo mengeluhkan kesulitan dalam melakukan transaksi, terutama saat melakukan top up. Keluhan ini umumnya terkait dengan munculnya kode error FP05 yang membuat transaksi gagal. Lantas, apa sebenarnya penyebab munculnya kode error tersebut?
Kode Error FP05
Kode error FP05 pada aplikasi BRImo umumnya menandakan adanya kegagalan dalam proses transaksi. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah koneksi internet yang tidak stabil, gangguan pada sistem server BRI, hingga adanya peningkatan jumlah pengguna yang bersamaan mengakses aplikasi.
Penyebab Utama Kode Error FP05
Berdasarkan informasi resmi dari pihak BRI, penyebab utama munculnya kode error FP05 pada saat ini adalah adanya peningkatan kualitas layanan BRIVA dan top up e-wallet. Proses peningkatan ini memang seringkali memicu gangguan sementara pada sistem.
Munculnya kode error FP05 tentu sangat mengganggu bagi pengguna BRImo, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada aplikasi ini untuk melakukan transaksi sehari-hari. Beberapa dampak yang dirasakan oleh pengguna antara lain:
- Transaksi yang seharusnya berhasil justru gagal dan dana tidak terkirim.
- Kegagalan transaksi berulang kali dapat menimbulkan rasa frustasi dan ketidaknyamanan bagi pengguna.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Jika Anda mengalami kode error FP05 saat menggunakan BRImo, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Coba beberapa saat kemudian: Berikan waktu bagi pihak BRI untuk menyelesaikan masalah pada sistem.
- Periksa koneksi internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan lancar.
- Hubungi layanan pelanggan BRI: Jika masalah terus berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan BRI untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Pihak BRI telah menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kualitas layanan.
Pada Selasa (6/8/2024) lalu, BRI melalui akun resmi mereka menngatakan, “Hai Sobat BRI, mohon maaf atas kendala transaksi yang dialami. Kami informasikan kode kesalahan FP05 tampil karena adanya kegagalan transaksi. Kami sampaikan saat ini transaksi BRIVA/Top Up E Wallet dalam peningkatan kualitas layanan."
Baca Juga: Kolaborasi Strategis BRI dan Singapura Buka Peluang Bisnis Baru
Munculnya kode error FP05 pada aplikasi BRImo memang sangat mengganggu bagi pengguna. Namun, pihak BRI telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri