Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjawab semua pertanyaan dari masyarakat terkait dengan penggunaaan dana APBN. Menurut dia, sebagian dana APBN justru langsung diberikan ke masyarakat.
"Banyak masyarakat yang bertanya kepada saya, apa yang dirasakan masyarakat dari APBN," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (13/8/2024).
Bendahara Negara ini memaparkan, pemerintah telah membelanjakan dana APBN sebesar Rp 1,170,8 triliun per 1 Agustus 2024, atau 47,5 persen dari total pagu anggaran.
Sri Mulyani menyebut, dari belanaj itusebanyak Rp 872,8 triliun atau 74,5 persen itu langsung diberikan ke masyarakat. Sehingga, bilang dia, masyarakat tanpa sadar bahwa telah mendapatkan manfaat dari APBN itu sendiri.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, manfaat yang diberikan masyarakat mulai dari biaya Jaminan Kesehatan Nasional sebesar Rp 27 triliun untuk 96,7 peserta.
Kemudian, subisidi BBM Rp 10,4 triliun sebanyak 8,66 juta kiloliter, subsdidi LPG 3 Kg Rp 40,4 triliun sebanyak 4,02 juta metrik ton.
"Jadi kalau peserta BPJS mau berobat ke rumah sakit dan biayanya gratis karena preminya dibayar negara. Terus, kalau ada masyarakat naik gojek atau naik kendaraan sendiri dengan isi BBM Pertalite itu disubsidi pemerintah," ucap dia.
Kemudian, lanjut Sri Mulyani, untuk sektor pertanian negara telah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian pra panen sebesar Rp 1 triliun dan subsidi pupuk Rp 6,3 triliun.
Setelah itu, ada perlindungan sosial dari program keluarga harapan (PKH) Rp 17,7 triliun dan kartu sembako Rp 28 triliun. Lalu, pendidikan ada program Indonesia pintar Rp 8,9 triliun, program KIP kuliah Rp 7 triliun, BOS Rp 7,4 triliun, BOPTN Rp 3,6 triliun.
Baca Juga: Bakso IKN Penuh Keakraban: Jokowi, Prabowo dan Airlangga Duduk Berdekatan
Terakhir, dana APBN juga digunakan untuk membangun infrastruktur yang sebesar Rp 94,1 triliun.
"Jadi ke mana masyarakat itu pergi, APBN selalu menudukung kegiatan masyarakat," pungkas Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok