Suara.com - Rantai suplai industri hulu migas harus terus diperkuat, untuk memastikan kelancaran proyek strategis nasional, yang bermuara pada ketahanan energi nasional.
Pelaksanaan Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang melibatkan para pemangku kepentingan diharapkan menghasilkan solusi konkret untuk menjawab tantangan industri hulu migas yang semakin kompleks.
Hal ini disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, saat membuka acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta.
"Selain memperkuat rantai suplai industri hulu migas, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 ini juga perlu memberikan penekanan pada optimalisasi penggunaan produk dalam negeri. Optimalisasi ini termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia," ujarnya.
Dwi mengatakan, tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks, mengingat adanya sejumlah pekerjaan besar yang akan berjalan dalam waktu yang bersamaan.
Pekerjaan tersebut termasuk proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030.
"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional," ucap dia.
Supply Chain & National Capacity Summit 2024 mengangkat tema ‘Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building’. Event ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Pada event ini, SKK Migas menandatangani beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang akan mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, termasuk kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
Baca Juga: Harta Karun Migas Baru! Proyek Andaman di Aceh Berpotensi Jadi Proyek Strategis Nasional
"Kami menandatangani sejumlah MoU antara lain dengan PT. Pertamina Patra Niaga untuk optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, serta MoU dengan CITILINK dan PT. Pelita Air Services untuk penyediaan jasa angkutan udara. Penandatanganan MoU ini akan memperkuat ekosistem rantai suplai proyek hulu migas di Indonesia," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko.
Selain MoU, juga ditandatangani 10 PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) dengan total nilai US$ 1.249.078.779 dan penandantanganan kontrak pengadaan RIG, pengembangan lapangan dan maintenance turbin.
Intinya, lanjut Rudi, event ini menjadi ajang berkolaborasi antara SKK Migas, KKKS, vendor lokal dan internasional, serta institusi perbankan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan seperti fluktuasi harga, perubahan regulasi, dan ketidakpastian pasar yang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal (global).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat