Selain itu, Mandiri Health juga menghadirkan Head of Semarang Operations Office Rukmi Dyah dan Head of Yogyakarta Service Office Suryo Widodo untuk bercerita tentang aktivitas layanan asuransi Kesehatan yang dilakukan Mandiri Inhealth.
Cerita-cerita tentang ruang berkembang melalui program internship/magang dan peluang berkarir setelah lulus akan disampaikan Mandiri Health kepada mahasiswa.
Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes., Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyampaikan apresiasinya kepada Mandiri Inhealth atas sinergi dan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung dan membuka peluang karir di industri kesehatan non-klinis.
“Acara ini sangat inspiratif. Mandiri Inhealth Campus Fit dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berkarya dan semakin percaya diri dalam mengimplementasikan Ilmu Kesehatan yang dimiliki di industri kesehatan, salah satunya asuransi kesehatan”, ungkap Iswanto.
Selain di Yogyakarta, Program Mandiri Inhealth Campus Fit juga akan dilaksanakan di Semarang pada 6 September 2024 mendatang. Berlokasi di Poltekes Kemenkes Semarang, mahasiswa juga akan bertemu dengan Putri Indonesia 2022 asal Jawa Tengah, Catherine Stummer, untuk berbagi cerita tentang bagaimana merintis karir ke berbagai industri.
“Mudah-mudahan Mandiri Health Campus Fit dapat memperluas cara pandang mahasiswa dengan kemampuan ilmu kesehatannya dalam memanfaatkan ruang dan peluang untuk berkembang ke depannya”, pungkas Harjito Hasto Prasojo.
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) memulai perjalanannya sebagai penyedia layanan jaminan kesehatan sejak tahun 1992. Pada tahun 2009, Mandiri Inhealth menyelenggarakan program jaminan kesehatan komersial dengan sistem Managed Care untuk perusahaan swasta, BUMN, dan institusi pemerintahan.
Pada 26 Juni 2024, kepemilikan saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) secara resmi dimiliki PT Asuransi Jiwa IFG (80%) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (20%). Strategi perubahan struktur kepemilikan saham tersebut diharapkan dapat mendorong Mandiri Inhealth dan IFG Life menjadi perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan berbasis proteksi yang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Kraksaan Probolinggo Dapat Asuransi Rp 81 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
-
BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
-
Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa