Suara.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup berkomitmen mendukung program konversi motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik yang telah diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Program ini menjadi bagian percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) guna mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis. Program ini berlaku untuk masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek. Rahmad mengatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup siap mendukung program tersebut.
”Sebagai BUMN tentunya kami mendukung program konversi kendaraan listrik yang menjadi bagian dari transisi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang akan dimanfaatkan baik oleh masyarakat maupun untuk operasional maupun kendaraan pribadi para Insan Pupuk Indonesia Grup,” ungkap Rahmad ditulis Jumat (23/8/2024).
Kementerian ESDM akan menjalankan program konversi secara bertahap, yang mana sebanyak 500 unit akan dilaksanakan pada tahap pertama dan 500 unit selanjutnya masuk pada tahap kedua.
Hingga saat ini, Pupuk Indonesia Grup telah mendukung program konversi motor BBM menjadi motor listrik sebanyak 300 unit yang dimiliki oleh masyarakat sekitar maupun para siswa dan guru SMK yang berada di lingkungan Perusahaan.
Adapun rinciannya, Pupuk Indonesia sebanyak 60 unit motor yang dikonversi, PT Petrokimia Gresik sebanyak 80 unit motor, PT Pupuk Kujang sebanyak 20 unit motor, PT Pupuk Kaltim sebanyak 100 unit motor, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebanyak 40 unit.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Pupuk Indonesia telah menjalin kerja sama telah menjalin kerja sama dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan mitra kendaraan listrik di Indonesia. Penggunaan motor listrik di wilayah operasional Pupuk Indonesia Grup hingga saat ini tercatat sebanyak 280 unit motor.
Seluruh motor listrik ini tersebar di anak perusahaan seperti Pupuk Kaltim, Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Rekayasa Industri, Pupuk Indonesia Niaga, Pupuk Indonesia Utilitas, Pupuk Indonesia Logistik, termasuk di Pupuk Indonesia yang dimanfaatkan untuk operasional para tenaga pemasar Pupuk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Pupuk Indonesia ke 202 Distibutor: Optimalkan Penyerapan Pupuk Bersubsidi
"Seluruh motor listrik ini menjadi kendaraan operasional di lingkungan Perusahaan, baik di pabrik maupun para tenaga pemasaran kami khususnya Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE), sehingga Pupuk Indonesia dapat berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang bersih dan berkelanjutan,” tutup Rahmad.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengapresiasi Pupuk Indonesia dan seluruh stakeholder yang telah mendukung program konversi dan penggunaan motor listrik di lingkungan Perusahaan.
Pada program ini, dibutuhkan dana konversi sebesar Rp 16 juta per 1 unit motor. Kementerian ESDM akan memberikan dana sebesar Rp 10 juta dan sisanya dibantu Perusahaan.
Dia menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dapat menghemat biaya dan mendukung masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dia mengilustrasikan bahwa 1 liter motor bahan bakar minyak (BBM) menghasilkan emisi sebesar 2,5 kilogram (kg) Co2, sementara motor listrik berbasis baterai setiap 1 KwH menghasilkan 1 kg emisi.
Tidak hanya itu, dari sisi biaya, setiap pengisian 1 KwH dikenakan sekitar Rp 2.400 sementara kendaraan berbasis BBM sekitar Rp 13.700 per liter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya