Suara.com - Dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo menggeliat setelah DPR tidak menyepakati putusan MK berkaitan dengan batas usia minimal calon kepala daerah ketika mendaftar mengikuti pemilihan umum.
Kendati MK menyebut usia 30 tahun untuk calon kepala daerah dihitung saat ditetapkan oleh KPU, namun Baleg DPR ingin menggantinya menjadi 30 tahun saat dilantik.
Jika revisi UU Pemilu terkait batas usia calon kepala daerah itu disahkan oleh DPR, jelas akan menguntungkan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang kabarnya bakal maju menjadi cawagub Jawa Tengah. Namun, kabar terakhir DPR membatalkan revisi tersebut.
Karier politik Kaesang, sebagai bagian dari dinasti Jokowi sebenarnya sangat instan dan tidak terlalu istimewa. Dia pernah diusulkan maju dalam Pilgub DKI Jakarta meskipun baru enam bulan terjun ke politik per Maret 2024 lalu.
Saat itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyiapkan nama putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep dan Grace Natalie untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana. Ia menyebut bahwa kedua calonnya ini memenuhi syarat administratif yang diajukan. Kaesang resmi bergabung dengan PSI sejak Oktober 2023. Dalam dua hari keanggotaannya, dia sudah dilantik menjadi ketua umum.
Jika benar DPR akan mengubah batas usia minimal pencalonan kepala daerah, Kaesang adalah orang yang paling diuntungkan. Laki – laki kelahiran Desember 1994 ini tepat berusia 29 tahun ketika mendaftar ke KPU dan 30 tahun ketika menang dan dilantik.
Sama seperti sang adik, karier Gibran Rakabuming Raka juga terbilang mulus. Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa putra sulungnya ini lebih tertarik berbisnis kuliner alih – alih terjun ke politik.
Namun, Jokowi harus menelan ludahnya sendiri karena Gibran dengan mulus menjadi Wali Kota Solo. Belum menyelesaikan jabatan pertama dalam karier politik itu, dia sudah akan menduduki jabatan Wakil Presiden.
Baca Juga: Gabungan Harta Keluarga Jokowi Tak Cukup Buat Beli Satu Private Jet Gulfstream
Sepak terjang Gibran menduduki kursi RI 2 pun kontroversial. Ketua MK saat itu yang juga paman dari Gibran, Anwar Usman mengubah batas usia minimal cawapres dari 40 menjadi 35 tahun. Keputusan ini memuluskan langkah Gibran maju bersama Prabowo Subianto.
Pilih Markobar dan Pisang Daripada Politik
Karier politik Gibran dan Kaesang cukup menarik. Pasalnya keduanya pernah disebut tidak tertarik terjun ke politik.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi dalam salah satu wawancara dengan media nasional pada 2019 lalu.
Kala itu, Jokowi mengaku membebaskan anaknya untuk memilih pekerjaan. Namun, ia juga tidak melarang jika suatu saat nanti anaknya maju Pilkada.
Sebagai informasi, Gibran memulai karier bisnisnya lebih awal di industri kuliner, salah satunya melalui usaha martabak bernama Markobar. Sementara itu, adiknya, Kaesang Pangarep, memiliki produk unggulan berupa pisang nugget yang diberi nama Sang Pisang. Untuk Kahiyang, juga dikabarkan sempat menjalin relasi usaha.
Berita Terkait
-
Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi Bakal Absen Dalam Pembukaan Muktamar PKB di Bali
-
Diduga Sindir Kaesang Pangarep, Rizky Billar Malah Banjir Hujatan: Lupa Ingatan?
-
Ini Artis-artis yang Ikut ke IKN Bareng Jokowi, Dapat Bayaran atau Cuma Undangan?
-
Gabungan Harta Keluarga Jokowi Tak Cukup Buat Beli Satu Private Jet Gulfstream
-
Terungkap Pemilik Gulfstream G650 N588SE, Jet Pribadi yang Diduga Disewa Erina dan Kaesang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya