Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengoptimalkan pembekalan khusus kepada nasabah binaan yang tergabung dalam program PNM Mekaar. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha, para ketua kelompok berprestasi diikutsertakan untuk mendapat pelatihan sesuai sektor usahanya.
Salah satu sektor usaha yang menjadi sasaran pelatihan adalah usaha gerabah.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyatakan komitmen untuk terus mengupayakan perluasan relasi bisnis dan memperkaya wawasan nasabah. Bukan hanya bermanfaat bagi para peserta, program yang dikemas sebagai studi banding ini juga sebagai wadah bagi nasabah lainnya untuk menjadi mentor usaha.
“Nasabah yang usahanya sudah jauh lebih berkembang perlu difasilitasi untuk bisa mengajarkan skill tertentu kepada nasabah lainnya. Kalau belajar dengan sesama (nasabah) akan lebih mudah diserap dan ditiru karena pernah ada di titik yang sama,” ungkap Dodot.
Pelatihan usaha gerabah menjadi salah satu yang digalakkan oleh PNM di Jogjakarta, mengingat Desa Kasongan di Kota ini merupakan daerah utama penghasil komoditas gerabah terbesar dan aktif menggerakkan masyarakatnya dalam melakukan produksi dan penjualan gerabah
Dodot berharap peserta studi banding akan mendapat tambahan pengetahuan pengembangan bisnis terkait perluasan usaha seperti pembuatan souvenir dengan kualitas baik dan sesuai standar untuk dipamerkan di berbagai expo.
“Kami dorong para nasabah untuk saling belajar, saling berbagi pengalaman. Kalau kebiasaan ini sudah terbentuk, usaha ibu-ibu bisa maju bersama-sama,” jelas Dodot.
Berita Terkait
-
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor
-
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan yang Diluncurkan OJK
-
79 Tahun Kemerdekaan RI Gaungkan Nusantara Baru, PNM Dukung UMKM Terus Maju
-
Harga Tidak Stabil, Warga Desa Dapat Bantuan 1.500 Bibit Cabai dari PNM
-
PNM Dampingi Nasabah Disabilitas Tumbuh Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI